Foto: Ketua Komisi III DPRD Bali I Nengah Tamba (kiri) yang juga caleg petahana DPRD Bali dapil Kabupaten Jembrana nomor urut 1 dari Partai Demokrat bersama keluarga usai mencoblos di TPS Nomor 15, Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Rabu pagi (17/4/2019).

Jembrana (Metrobali.com)-

Ketua Komisi III DPRD Bali I Nengah Tamba yang juga caleg petahana DPRD Bali dapil Kabupaten Jembrana nomor urut 1 dari Partai Demokrat mengajak semua pihak bersikap sportif pasca pencoblosan Pileg 17 April 2019 ini.

Khususnya saat rekapitulasi penghitungan suara. Jangan sampai ada pihak-pihak yang “mencuri suara” ataupun “menggeser-geser” suara untuk caleg lain.

“Mudah-mudahan teman-teman caleg dan semua pihak bersikap sportif. Jangan ada kecurangan. Mari saling menjaga. Jangan ada jumlah suara yang dipaksakan dan dimainkan. Toh sudah tidak bisa lagi,” kata Tamba ditemui usai mencoblos di TPS (Tempat Pemungutan Suara) Nomor 15, Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Rabu pagi (17/4/2019).

Ia menambahkan sangat memalukan jika ada caleg atau tim sukses caleg yang melakukan kecurangan dan bersikap tidak sportif dengan memainkan suara di TPS. “Ini penghitungan suara sampai malam bahkan dini hari. Harus tetap sportif. Malu dong curang dan tidak sportif. Mari komitmen jaga demokrasi dengan nilai sportivitas yang tinggi,” ajaknya.

Ditanya soal potensi kembali terpilih sebagai Anggota DPRD Bali periode 2019-2024, Tamba yang sudah dua periode mengabdi di DPRD Bali (periode 2009-2014 dan 2014-2019) mengaku sangat optimis kembali sebagai wakil rakyat untuk ketiga kalinya di Renon.

“Saya sudah lakukan yang terbaik berjuang untuk kepentingan masyarakat Bali. Jadi sangat optimis terpilih kembali. Saya sangat tenang menunggu hasil penghitungan suara,” kata politisi yang dikenal dengan tagline TMS (Tamba Memberi Solusi) ini.

Bidik 30 Ribu Suara, Potensial Jadi Wakil Ketua DPRD Bali

 

Ditanya soal target suara, Tamba yang pernah duduk sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Bali ini membidik suara di atas 30 ribu di Jembrana. “Target di atas 30 ribu. Saya ingin Demokrat besar di Jembrana dan di Bali,” tegasnya.

Ditanya jika target suara itu terlampaui bahkan jika menjadi peraih suara terbanyak di internal Partai Demokrat untuk DPRD Bali sehingga ada kemungkinan dirinya terpilih sebagai Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Partai Demokrat, Tamba memilih untuk bersikap rendah hati.

“Terserah penghargaan partai nanti. Mungkin saja ada yang lebih besar suaranya. Tapi yang jelas saya ingin totalitas membesarkan Partai Demokrat,”tegas Tamba.

Ia juga menilai secara umum pelaksanaan pemungutan suara Pemilu Serentak 17 April 2019 ini berjalan aman, lancar dan damai. Ia pun merasa bangga dan mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya dalam Pemilu Serentak yang baru pertama kali dalam sejarah ini.

“Semua tertib dan lancar. Penertiban APK (Alat Peraga Kampanye) juga diturunkan dengan baik. Surat suara dan logistik pemungutan suara lainnya juga tidak ada masalah berarti. Semoga ini lancar semua sampai pengumuman hasil,” tutup Tamba. (wid)