Foto: Bakal Calon Bupati Jembrana I Nengah Tamba (tengah baju loreng) bersama petani Jembrana dan peserta pelatihan “Grading dan Pembersihan Manggis” di PT. Surya Elok Sejahtera, Denpasar, Kamis (29/10/2019).

Denpasar (Metrobali.com)-

Bakal Calon Bupati Jembrana I Nengah Tamba langsung bergerak menunjukkan aksi nyata dan keseriusannya mempersiapkan petani di Jembrana agar ke depan bisa menjadi eksportir buah.

Hanya berselang dua hari pasca pertemuan perdana dengan perusahaan eksportir buah-buahan yakni PT. Surya Elok Sejahtera (PT. SES), Tamba langsung memfasilitasi sejumlah petani asal Jembrana bergabung dalam pelatihan “Grading dan Pembersihan Manggis.”

Pelatihan digelar di packing house PT. SES Jalan Cargo Taman II No. 234, Desa Ubung Kaja, Kota Denpasar, selama dua hari, Kamis (31/10/2019) hingga Jumat (1/11/2019) diikuti puluhan tenaga quality control dari PT. SES bersama sejumlah petani asal Jembrana.

“Yang kita sampaikan saat pertama kali bertemu dengan PT. SES seolah-olah tidak ada action nyata, ada yang meragukan keseriusan kami. Hari ini kita buktikan dengan datangkan langsung beberapa petani dari Jembrana ikut pelatihan,” kata Tamba  Kamis (31/10/2019) ditemui di sela-sela meninjau langsung pelatihan ini.

Pelatihan ini diharapkan dapat menyiapkan SDM petani Jembrana agar mengerti tentang peluang ekspor buah lokal, packaging, dan kualitas buah.

Empat orang petani ini diharapkan bisa mengimplementasikan ilmunya ke bawah, membagikannya kepada petani lainnya agar mereka bergairah dan bangkit menggarap peluang ekspor ini.

“Mereka akan jadi kader di Jembrana mengajak petani lainnya kita bersama-sama bangkit. Jangan menyerah dengan kondisi yang ada,” ajak tokoh yang dikenal dengan sebutan TMS (Tamba Memberi Solusi) ini.

Di sisi lain, mantan Anggota DPRD Bali dua periode ini juga menjalin kerjasama dengan PT. SES dalam hal penyerapan tenaga kerja asal Jembrana untuk bisa bekerja di perusahaan eksportir yang sudah mengekspor buah lokal ke banyak negara seperti Eropa, Asia hingga Amerika ini.

“Untuk tahap awal ada 100 orang warga Jembrana yang siap direkrut kerja oleh PT. SES. Ini kesempatan bagus juga untuk mereka sambil belajar peluang ekspor buah dan nanti bisa menularkannya ke petani di Jembrana,” pungkas politisi Partai Demokrat asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.

Developing Manager PT. SES Muhamad Riyansyah Putra mengungkapkan pihaknya siap bekerjasama dengan Nengah Tamba dan petani di Jembrana terkait peluang ekspor komoditas pertanian khususnya buah lokal ini.

Dalam waktu dekat PT. SES bersama Tamba akan menemui para petani di Jembrana memaparkan peluang ekspor komoditas pertanian dan apa saja yang harus disiapkan para petani ini menyambut peluang ini.

Pertemuan ini dijadwalkan setelah manajemen PT.SES pulang dari pameran buah di Kazakhstan pada 6-8 November dan di Dubai pada 12-14 November.

Kepala Seksi Karantina Tumbuhan Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Denpasar Irsan Nuhantoro menambahkan pelatihan ini untuk menghasilkan tenaga quality control yang mampu memilah kualitas buah manggis sesuai standar persyaratan karantina negara tujuan ekspor salah satunya China.

“Manggis harus bebas kutu putih dan semut. Dan secara kualitas harus yang Super 1 dan Super 2. Ini yang kami latih kepada para peserta,” ungkapnya.(dan)