limbah mengental di Desa Pengambengan, Negara

Jembrana (Metrobali.com)-

Keberadaan limbah pabrik di dua Desa yakni Desa Pengambengan dan Desa Tegal Badeng Barat di Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana nampaknya semakin tak terurus.

Pantauan Selasa (24/11), sisa limbah pabrik dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dibuang nampak sudah mengental, bahkan mengeras bercampur dengan sampah non organik, seperti plastik, karung plastik dan sampah rumah tangga lainnya. Sehingga kawasan tersebut menjadi kotor dan kumuh.

Kepala Desa Pengambengan Samsul Anam dikonfirmasi selasa (24/11) mengatakan kalau lokasi pembuangan limbah pabrik tersebut bukan masuk wilayahnya, namun masuk Desa Desa Tegal Badeng Barat. Namun menurutnya, sisa limbah pabrik menjadi mengental karena bercampur dengan sampah rumah tangga lainnya.

“Kami sudah sering berkoordinasi dengan pihak pabrik dan pihak PPN. Tapi sampai sekarang belum ada tindaklanjutnya” terang Samsul Anam.

Dikonfirmasi terpisah, Perbekel Desa Tegal Badeng Barat, Made Sudiana membenarkannya, bahkan sering dikeluhkan warga. Pihaknya menduga, limbah yang mengental tersebut sengaja dibuang oleh sejumlah pabrik yang berada di sekitar saluran itu.

Menurutnya, pengentalan limbah tersebut juga dipicu karena kekurang sadaran warganya dalam membuang sampah. “Kedepan kami memang berencana membuat bak-bak penampungan sampah, yang kemudian diangkut oleh pihak LHKP untuk dibuah ke TPA” terang Sudiana, Selasa (24/11).

Pihaknya sempat berkoordinasi dengan pihak PPN Pengambengan, yang katanya di tahun 2016 mendatang akan dibangun pabrik diatas saluran tersebut.

Di lain sisi, terkait limbah tersebut, Kepala Sub Bagian Tata Usaha PPN Pengambengan, Kadek Candra belum bisa dikonfirmasi. Saat ditelpon selularnya terdengar nada sambung, namun tidak diangkat, SMS juga tidak membalas. MT-MB