jokowi dan mega

Jakarta (Metrobali.com)-

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah, menyatakan, tak ada masalah ketika Presiden Jokowi tidak berlebaran pada hari pertama ke rumah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Megawati dengan PDI Perjuangan-nya yang memberi kendaraan bagi Jokowi melalui Pemilu 2014 setelah cuma dua tahun menjadi gubernur DKI Jaya. Sudah cukup lama juga tidak ada berita atau foto berita yang menghadirkan mereka berdua.

“Sebenarnya tidak ada persoalan antara Bu Mega dan Pak Jokowi lantaran pada hari pertama Idul Fitri kemarin Pak Jokowi tidak hadir berlebaran ke rumah Bu Mega seperti pejabat-pejabat negara dan tokoh-tokoh nasional lainnya,” kata Basarah, di Jakarta, Selasa (21/7).

Anggota DPR itu menambahkan, pada awalnya memang sudah direncanakan jauh-jauh hari bahwa Bu Mega tidak akan menggelar open house pada Idul Fitri kali ini.

Dan hal itu, kata ketua DPP PDIP bidang pemerintahan itu  sudah diumumkan dalam rapat  pleno DPP PDIP oleh Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristyanto. Bahkan, sambungnya, di kaca pos penjagaan rumah Bu Mega di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, pun terpasang pengumuman “Tidak Diadakan Open House Lebaran”.

Namun begitu, meskipun sudah diumumkan Bu Mega tidak mengadakan open house tetapi tetap saja para tamu dari berbagai kalangan yang ingin berlebaran dengan Bu Mega berdatangan silih berganti.

Tentu saja karena tamu-tamu datang ke rumah beliau, sebagai orang timur tidak mungkin Bu Mega tidak menyambut dan menerima para tetamu tersebut dengan baik.

“Lantaran Bu Mega tidak mengadakan open house itulah maka Presiden Jokowi memilih melaksanakan shalat Idul Fitri dan lebaran hari pertama dengan masyarakat Aceh dalam rangka semakin mendekatkan pemerintahan nasional dengan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan di Aceh melalui perayaan Idul Fitri dan shalat Ied berjamaah di sana,” kata Basarah.

Namun demikian, dia memperkirakan Jokowi akan berlebaran ke rumah Megawati nanti. AN-MB