I Ketut Pica, buah hati pasangan Made Sudarsa dan Ni Made Sukerti asal, Desa Subagan, Karangasem
Karangasem, (Metrobali.com)-
Tak mampu bicara lagi, I Ketut Pica, buah hati pasangan Made Sudarsa dan Ni Made Sukerti asal, Desa Subagan, Karangasem,  tak bisa bermain seperti remaja lainnya. Hal ini karena, sejak dua tahun lalu bibir bagian atasnya kian membengkak. Hingga kondisi seperti saat ini, yang tak mampu ia gerakkan lagi.
Bukan tanpa usaha, ibu Pica, Sukerti menuturkan , berbagai pengobatan medis telah ia tempuh, bahkan sampai sempat dirawat di RS Sanglah, namun tetap tak menemukan titik terang. “Sudah cek darah, hasilnya katanya tidak ada masalah,” tutur nya. Pengobatan medis tak membuahkan hasil, ia dan suami lantas menempuh pengobatan alternatif dengan mencari beberapa paranormal. Namun tetap saja, anak ke-4nya ini, tak kunjung sembuh.
“Dulu, dia sempat cerita, awalnya mulai bengkak karena digigit serangga. Lalu terus membengkak tiap harinya,” ungkap Sukerti lagi. Kondisi ini membuat pihaknya amat membutuhkan bantuan, untuk dapat memberi solusi atas sakit tak lazim, yang diderita anaknya.
Penulis: Desak Made