Tak Kunjung Diperbaiki Jalan Aspal Jadi Lumpur
Jalan antar desa di desa Dangintukadaya, Jembrana, hancur lebur/MB
Jembrana (Metrobali.com)-
Jalan antar desa di Banjar Yeh Mekecir, Desa Dangintukadaya, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, hancur lebur. Bahkan jalan yang awalnya beraspal kini berubah menjadi lumpur.
Beberapa warga ditemui Selasa (7/6), mengatakan jalan penghubung Desa Dangintukadaya, Kecamatan Jembrana dengan Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo ini sejak lima belas tahun tidak pernah tersentuh perbaikan.
“Perbekel (kepala desa)-nya sudah tiga kali diganti, tapi jalannya tidak pernah diperbaiki” ujar Kadek Waspada, warga setempat, Selasa (7/6).
Menurutnya, jalan sepanjang sekitar 500 meter itu sebenarnya sudah seringkali dilihat dan diukur dari petugas PU Jembrana, namun hingga sekarang tidak kunjung diperbaiki. Warga juga menurutnya sudah berulang kali menyampaikan ke perbekel atau dalam rapat desa, namun tetap saja dibiarkan rusak.
“Kasihan anak-anak. Jalan itu juga dipakai anak-anak kalau pergi ke sekolah” imbuhnya.
Wakil Bupati Jembrana I Made kembang Hartawan menurut Made Suamba juga sempat mengecek kondisi jalan tersebut. namun tidak ada kelanjutannya.
“Warga disni hanya bisa menunggu. Warga juga sudah bosan bicara. Diperbaiki syukur, tidak juga tidak apa-apa” imbuhnya.
Perbekel Desa Dangintukadaya, Gusti Murdi saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan konsultasi kepada Pemkab Jembrana, karena jalan tersebut merupakan jalan antar desa yang dulunya jalan subak. “Kalau nanti sudah diserahkan ke desa, baru kita (desa) yang memperbaiki. Kalau sekarang diperbaiki, terus salah, siapa tanggungjawab” ujarnya. MT-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.