Ilustrasi-Beasiswa

Jembrana (Metrobali.com)-

Ratusan mahasiswa asal Jembrana menanyakan beasiswa yang mereka terima selama ini. Pasalnya, hingga awal bulan Juli ini tak kunjung ada kejelasan padahal sudah diajukan pada Maret lalu.

Pemkab Jembrana melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olaharaga (Dikpora) secara  rutin setiap semester memberikan beasiswa kepada mahasiswa SI dan D3 asal Jembrana yang berprestasi dan memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang memenuhi persyaratan diantaranya berstatus mahasiswa regular aktif dengan memperoleh Indeks Prestasi Komulatif (IPK) minimal Minimal 3,30 kecuali Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik dengan IPK minimal 3,00 pada Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta dengan terakreditasi A dan belum menikah.

“Kami sudah mengajukan pada bulan Maret lalu. Tidak tahu dapat apa tidak, karena belum ada kejelasan sampai sekarang. Itu pengajuan semester genap tahun 2017” ujar salah seorang mahasiswa, Kamis (5/7).

Menurutnya beasiswa yang besarannya Rp.3 juta dipotong pajak ini sangat membantu, apalagi sejumlah mahasiswa saat ini sedang praktek dan kuliah kerja nyata (KKN). “Kalau tahun lalu, sebulan setelah batas akhir pengajuan sudah cair dan ditranfers kerekening masing-masing mahasiswa. Nilainya Rp.3 Juta dipotong pajak. apakah kami menerima atau tidak juga tidak ada kepastian” ungkap mahasiswa lainnya.

Kepala Dikpora Jembrana, Putu Eka Suarnama dikonfirmasi melalui ponselnya, mengakuinya. Menurutnya proses pencairan beasiswa tahap pertama tahun 2018 ini memang agak lama dibandingkan sebelumnya.

“Memang Juni sudah keluar. Sekarang pendaftarnya banyak sehingga prosesnya cukup lama apalagi manual. Tapi bulan Juli ini sudah ada kepastian” jelas Eka, Kamis (5/7).

Pewarta : Komang Tole