Denpasar Timur-20150602-00722
Denpasar, (Metrobali.com) –

Usai dibubarkan oleh pihak kepolisian lantaran tak memiliki izin, pengurus dan kader Golkar kubu Agung Laksono kembali mendatangi Hotel Aston Denpasar. Mereka ngotot menggelar Musda meski telah dibubarkan pihak kepolisian dan dinyatakan tak memiliki izin.

Pantauan di lapangan, ratusan motor dan puluhan mobil memasuki areal pelataran Hotel Aston di Jalan Gatot Subroto Barat Denpasar. Mereka mengenakan kaos kuning berlambang beringin.

Menurut Plt Ketua DPD Golkar Bali kubu Agung Laksono, Gede Sumarjaya Linggih, acara seremonial ini akan tetap digelar sesuai jadwal. “Ini seremonial yang kami lakukan, di mana akan dibuka oleh Pak Agung Laksono,” kata dia di lokasi acara, Selasa 2 Juni 2015.

Pria yang akrab disapa Demer ini mengaku memiliki legitimasi kuat untuk menggelar Musda. “Kami bergerak atas dasar perintah Mahkamah Partai Golkar, UU Parpol, juga tentang pengesahan SK Menkumham. Atas dasar itulah maka kami melakukan kegiatan konsolidasi,” tegas dia.

Ia melanjutkan, kegiatan ini akan terus dilanjutkan mulai dari tingkat bawah hingga Musyawarah Nasional pada Oktober 2019 mendatang.

“Walaupun kubu sebelah bilang ada hal lain di pengadilan, tapi itu sedang dibanding. Di Indonesia ini tak mengenal kevakuman hukum. Selama Menkumham masih berada di pihak kami, maka kami akan jalan terus,” tutur anggota DPR RI tersebut.

Sebelumnya, Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Ronny F Sompie menuturkan, pembatalan acara ini lantaran tidak memungkinkan untuk diselenggarakan.

Menurut Ronny, jika panitia ngotot menggelar Musda, maka hal itu akan menimbulkan kerugian banyak. “Kita minta dibatalkan acaranya karena tidak memungkinkan,” kata dia di lokasi acara. BOB-MB