Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliawan di kantornya, Rabu (30/10).

Jembrana (Metrobali.com)-

 

Bawaslu Jembrana menerima anggaran untuk Pilkada Jembrana 2020 senilai Rp.200 juta. Anggaran tersebut dianggarkan pada APBD Kabupaten Jembrana tahun 2019.

“Memang masih proses, tapi kami diyakinkan bulan depan sudah turun” ujar Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliawan di kantornya, Rabu (30/10).

Anggaran tersebut lanjutnya akan digunakan dalam proses perekrutan Panwascam se-Jembrana sebanyak 15 orang karena masing-masing kecamatan beranggotakan 3 orang. Juga untuk kegiatan lainnya seperti bintek atau pelatihan dan pelantikan Panwascam.

Perekrutan Panwascam kata Pande, akan dilakukan pada  bulan November, sedangkan pelantikan akan dilaksanakan pada awal bulan Desember 2019.

“Anggaranya juga termasuk honor mereka (Panwascam) selama satu bulan” imbuh Pande.

Pande mengatakan pengawasan saat Pilkada Jembrana 2020 akan berjalan efektif ketika memasuki tahapan pelaksanaan. Karena dalam Pilkada terdapat tiga tahapan yakni tahapan persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian.

“Sekarang baru tahap persiapan. Tahapan pelaksanaan terhitung sejak pendaftaran pasangan calon (paslon)” terangnya.

Bawaslu Jembrana pada Pilkada 2020 mendatang mendapat anggaran senilai Rp.4,33 miliar. Anggaran tersebut akan diterima Bawaslu Jembrana secara bertahap.

“Tahap pertama 40 persen, ini nanti dari kesepakatan akan turun pada bulan Pebruari 2020. Selanjutnya 50 persen dan terakhir 10 persen. Yang 200 juta itu masuk didalamnya” Pungkas Pande.

Pewarta : Komang Darmadi
Editor : Whraspati Radha