Tabanan(Metrobali.com)-

Peristiwa tragis di jalan raya Denpasar-Gilimanuk Desa Megati, Selemadeg Timur,Tabanan sangat menggegerkan warga di sekitarnya. Tabrakan beruntun delapan mobil menjadi korban Rabu(11/12). Akibat kejadian itu, satu orang mengalami luka-luka.

Kejadian tersebut berawal dari truk dengan nopol L 8255UZ yang di kemudikan Agustinus (42) asal Surabaya Jawa Timur,datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Laju truk diduga tidak terkendali saat melintasi turunan. Truk diduga mengalami rem blong, akibatnya truk tersebut langsung menabrak tujuh mobil yang ada di depanya.   

Untuk menghindari jatuhnya korban sopir truk tersebut langsung membanting setir kekanan dan terprosok dan sopirnya terjepit. Untuk menyelamatkan nyawanya beberapa anggota kepolisian yang diantu warga langsung mengevakuasi sopir dan dilarikan ke Rumah sakit Umum Tabanan untuk mendapatkan pertolongan pertama bagi yang megalami luka pada bagian kepala dan kaki.

Menurut Waka Polres Tabanan Kompol Dewa Made Adnyana, saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan tabrakan diturunan kresek Megati, diduga berawal dari kendaraan truk tronton  bernomor polisi L 8255 UZ kehilangan kendali. Kendaraan yang dikemudikan Agustinus  itu melaju dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.. Laju truk diduga tidak terkendali saat melintasi turunan.

Truk tronton  tersebut kemudian menabrak kendaraan di depannya, yakni truk nopol 9422 GH, lalu menghantam truk nomor polisi DK 1411 YI yang parkir, selanjutnya menabrak truk nopol DK 9433 HB  yang datang dari arah Denpasar dan Avansa nopol DK 1493 FD terjun ke dalam jurang. Selain itu minibus angkutan umum nopol 9273 GB  menubruk mobil Grand Vitara nopol DK 627 QI sedangkan truk yang paling depan identitasnya belum di ketahui,”jelasnya.
    

Tak berhenti di situ, truk tronton langsung terperosok dan bagian depanya rusak parah sopirnya sempat tergecet hingga petugas kepolisian langsung melakukan evakuasi  sopir tersebut, langsung dilarikan ke Rumah sakit Umum Tabanan untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka pada kepala dan kakinya.

Karena menutup badan jalan, arus lalu lintas dari dua arah Gilamanuk menuju Denpasar mengalami kemacetan sepanjang lima kilo meter.jalur. Denpasar menuju gilimanuk merupakan jalur padat selain itu jalur ini banyak tikungan tajam dan tanjakan. EB-MB