Jembrana (Metrobali.com)-

Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur neraka Denpasar-Gilimanuk. kecelakaan kali ini menimpa pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter nopol DK 5404 WS, Yoga Angriawan (25) Lingkungan Arum Timur, Gilimanuk, Melaya. Yoga langsung meninggal di TKP setelah menabrak pantat truk nopol P 9626 UW yang sedang parkir jalan disisi timur Jalur Denpasar-Gilimanuk kilometer 126-127.

Dari infromasi di Unit Laka Satlantas Polres Jembrana, Senin (26/8), kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 22.15 Wita di Gilimanuk. Saat itu korban datang dari arah Gilimanuk menuju ke jurusan Denpasar. Sementara di jalur tersebut juga sedang terparkir truk dengan sopir Rudyanto (31) asal Desa Kaligondo, Genteng, Banyuwangi dengan posisi menjorok kebadan jalan, tanpa memasang segitiga pengaman.

Meski sopir truk sudah memasang lampu senter merah dibelakang kanan truk, namun lantaran kondisi di TKP gelap lantaran lampu penerangan jalan mati, korban tidak mampu menghindar dan menabrak besi pengaman belakang kanan truk. Akibatnya korban langsung meninggal di TKP dengan kondisi luka parah pada kepala. Sementara sepeda motor korban, ringsek pada bagian depan. Sedangkan truk hanya mengalami bengkok pada besi pengaman dan pecah pada lampu belakang. Kecelakaan tersebut kini sudah ditangani pihak Satlantas Polres Jembrana.

Sementara itu, sebelumnya Jumat (23/8) sekitar pukul 12.00 kilometer 64-65 juga terjadi kecelakaan maut di jalur neraka Denpasar-Gilimanuk. Kecelakaan yang terjadi di Desa Pangyangan, Pekutatan itu melibatkan sepeda motor Honda Supra DK 5777 EG, sepeda motor Yamaha Mio Soul DK 3534 ZK dan truk B 9074 IM.

Dari kejadian itu, satu orang meninggal di TKP, yakni pengendara sepeda motor DK 5777 EG. I Kade Suarsana (18) asal Desa Gumbrih, Pekutatan. Korban meninggal dengan kondisi kepala hancur setelah dilindas truk B 9074 IM yang dikemudikan, Cipto Hartanto (25) dari Tegal, Jateng.

Dari informasi, kecelakaan tersebut berawal dari keinginan korban menyalip truk di tikungan, namun saat bersamaan dari arah berlawan atau arah Denpasar melaju sepeda motor Mio Soul yang dikendarai I Gede Egi Mahendra (17) asal Desa Penyaringan, Mendoyo. Sehingga tabrakan tidak dapat dihindari. Akibatnya pengendara sepeda motor Supra terjatuh ke arah kiri dan kepalanya terlindas roda roda belakang kanan truk.

Sementara pengendara sepeda motor Mio Soul selamat dan hanya mengalami kerusakan pada skok depan dan pecah pada lampu depan. Sedangkan sepeda motor Honda Supra yang dikendarai korban mengalami kerusakan parah. Skok depan bengkok, sayap dan lampu depan pecah serta pecah pada blok mesin. MT-MB