manggala2)

Tabanan (Metrobali.com)- 

Komitmen Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti dalam memajukan program kesehatan di Tabanan, mendapat atensi dari kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hal ini terlihat dari kunjungan tim verfikasi pusat untuk melakukan penilaian Manggala Karya Bakti Husada, Selasa (7/10)

 Rombongan yang dipimpin Sekretaris Itjen Kementrian Kesehatan dr. Mustikawati diterima langsung oleh Bupati Tabanan, di kantor bupati setempat.

Manggala karya bakti Husada merupakan salah satu bentuk penghargaan dari Kementrian kesehatan yang diberikan kepada instansi yang sukses memajukan program kesehatan. Dimana yang dinilai dalam penghargaan ini adalah manajemen pelayanan kesehatan.

Adapun lima fasilitas kesehatan yang dinilai, diantaranya Puskemas Tabanan III, Puskesmas Kediri I, Puskesmas penebel I, Puskesmas Kerambitan II, dan BRSUD Tabanan.

Selain turun kesejumlah puskesmas, tim verifikasi pusat juga melakukan penilaian langsung kepada Bupati Tabanan.  Orang nomor satu di Tabanan itupun langsung memaparkan program unggulan kesehatan yang dimiliki. Beberapa capaian yang telah berhasil dilaksanakan tersebut, diantaranya imunisasi masal bagi anak-anak, penanganan rabies, HIV/Aids, gizi, IVA untuk usia produktif, hingga pendekatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui mobil sehat. Dengan mobil sehat ini, masyarakat selain bisa melakukan pemeriksaan IVA, juga mendapat pemeriksaan kesehatan secara gratis, seperti pemeriksaan mata dan kedepan juga akan mendapat pelayanan kesehatan gigi.

Menurutnya, keberhasilan yang selama ini diraih di bidang kesehatan tidak terlepas dari peran serta masyarakat. Dimulai dari kesehatan keluarga, maka kesehatan lingkungan sekitar pasti juga akan terjamin. Seperti mencegah terjadinya kasus HIV/Aids hingga penyakit anjing gila/ rabies. “Semua berawal dari keluarga. Jika keluarga sudah sehat, maka dipastikan lingkungan sekitar juga pasti akan sehat. Tidak akan ada yang namanya penyakit kanker serviks, rabies dan HIV/AIDS,” yakinnya.

Dirinya optimis, jika masyarakat memiliki kesadaran dari diri sendiri akan pentingnya kesehatan dan didukung dengan kesiapan dari pemerintah, di tahun 2016 saja, Tabanan akan mampu membebaskan masyarakatnya dari kanker serviks. “Saya yakin jika masyarakatnya ikut memerangi penyakit kanker serviks, maka dipastikan tahun 2016 Tabanan akan bisa bebas dari penyakit ini,” ungkapnya.

Sementara itu Sekretaris Itjen kementrian Kesehatan dr. Mustikawati mengatakan, penghargaan Manggala Karya Bakti Husada merupakan salah satu bentuk apresiasi kementrian kesehatan untuk bisa memotivasi daerah kabupaten/ kota meningkatkan pembangunan di bidang ini. “Kami melakukan penilaian selama dua hari. Semua tim kami turun untuk melakukan verifikasi. Selanjutnya kami akan rampungkan, apakah Tabanan layak menerima penghargaan ini,” pungkasnya.

Acara yang dihadiri oleh dinas terkait, seperti Sekretaris Kabupaten Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. ketut Suarjaya, Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. Nyoman Suratmika dan Direktur BRSUD Tabanan dr. Nyoman Susila diakhiri dengan penukaran cinderamata. EB-MB