Sweeping Tempat Kos, Ditemukan Sejumlah Pasangan Kumpul Kebo
Jembrana (Metrobali.com)-
Sweeping tersebut difokuskan pada pemeriksaan kelengkapan identitas kependudukan seperti SKTS (Surat Keterangan Tinggal Sementara) bagi penduduk pendatang (duktang) dan E-KTP.
Dalam sweeping itu petugas mendapati sejumlah kamar kos ditempati oleh pasangan bukan suami istri alias kumpul kebo. Bahkan di salah satu kamar kos di Banjar Mertasari, satu kamar dihuni dua laki-laki dan satu perempuan.
Dari keterangan si perempuan yang asal Desa Pengambengan Kecamatan Negara itu, dua laki-laki yang sedang tidur itu merupakan temannya yang tidak bisa pulang karena pecah ban sepeda motor.
Namun, saat dikorek lebih mendalam oleh petugas dan Lurah Lotim, Ida Bagus Ketut Wibawa yang ikut serta dalam sweeping tersebut, kedua laki-laki itu ternyata tinggal tidak jauh dari lokasi kos. Petugas kemudian mengamankan KTP dan meminta ketiganya ke Kantor Kelurahan Lotim untuk diberi pembinaan dan membuat surat pernyataan.
Selain itu, di sejumlah rumah kos lainnya petugas mendapati lima orang duktang yang tidak membawa KTP. Setelah dicatat mereka kemudian diminta untuk melapor ke kantor kelurahan.
“Sweeping ini merupakan kegiatan rutin untuk menjaga kamtibmas sekaligus tertib kependudukan” ujar Lurah Loloan Timur, Ida Bagus Ketut Wibawa.
Sweeping tersebut menurut Lurah juga sebagai upaya menjaga kamtibmas mengingat diwilayahnya terdapat ratusan kamar kos sekaligus untuk sosialisasi bagi warga yang belum memiliki atau mengurus E-KTP.
Pemilik kos-kosan juga dihimbau agar lebih selektif dalam menerima penyewa kamar kos serta melaporkannya ke kantor kelurahan. MT-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.