susilo-siswoutomo1

Jakarta (Metrobali.com)-

Satu investor swasta siap membangun kilang pengolahan minyak mentah menjadi bahan bakar minyak berkapasitas 150.000 barel per hari dengan target operasi pada 2018.

Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo di Jakarta, Jumat (19/9) mengatakan, kilang yang dibangun investor dalam negeri itu direncanakan berlokasi di Jawa.

“Pasokan ‘crude’ berasal dari Irak,” katanya.

Namun, ia enggan menyebut nama investor maupun lokasi pastinya.

“Lokasi sudah ada, investasi ada, teknologi siap, dan ‘crude’ siap. Silahkan bangun,” tukasnya.

Ia mengatakan, pemerintah menjamin produk BBM akan dibeli PT Pertamina (Persero).

“Produk BBM ini akan mengurangi impor,” ujarnya.

Menurut dia, BBM yang diproduksikan kilang akan dibeli dengan harga setara impor.

Selain itu, tambahnya, terdapat satu investor swasta lainnya yang juga berminat membangun kilang berkapasitas 100.000-150.000 barel per hari.

“Jadi, ada dua investor yang mengajukan pembangunan kilang dengan total kapasitas 250-300 ribu barel per hari,” ucapnya.

Untuk kilang yang direncanakan dengan skema kemitraan pemerintah dan swasta (KPS), menurut Susilo, pihaknya akan bertemu Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) untuk mengecek pasar dan membuat tata cara pengadaannya.

“Ini pertemuan kedua,” katanya. AN-MB