Salah satu penampilan band mengisi acara Sanur Village Festival XI
Salah satu penampilan band mengisi acara Sanur Village Festival XI

Denpasar (Metrobali.com)-

Selain sebagai ajang promosi pariwisata yang ada di Sanur, ajang Sanur Village Festival (SVF) ke XI tahun 2016 juga menjadi ajang bagi pelaku UMKM di Kota Denpasar untuk memamerkan hasil kreativitasnya, mulai dari produk kerajinan hingga produk fashion.

Sama halnya dengan penyelenggaraan Sanur sebelumnya, selain produk makanan dan minuman, untuk stand UKM di ajang SVF tahun ini masih di dominasi oleh pameran produk fashion yang merupaan hasil kreatifvitas pengerajin yang ada di Desa Sanur.

Dari 11 kali penyelenggaraan SVF, para pelaku usaha produk fashion ini menyambut positif adanya momen tahunan ini. Seperti yang diungkapkan Yayuk Suryani, salah seorang pemilik stand fashion di ajang SVF ketika ditemui nJumat kemarin di Areal pameranSanur Village Festival di lapangan Maisonete, Sanur.

Menurut Yayuk, tahun ini adalah tahun kelima dirinya mengikuti ajang pameran tahun ini. “Ini merupakan tahun kelima kami mengikuti ajang pameran ini, setiap tahunnya ajang pameran ini memberikan dampak positif pada usaha kami,” jelasnya.

Hal ini karena pada momen pameran ini, pihaknya tidak saja bisa memperkenalkan produknya kepada pasar local saja, tetapi juga di pasar internasional, mengingatajang SVF ini tidak saja didatangi oleh wisatawan domestic saja, tetapi juga oleh wisatawan mancanegara yang kebetulan berwisata di Sanur.

Senada dengan Yayuk, Dira Nursanti, pemilik stand lainnya juga mengungkapkan hal yang sama. Menurut  ini para pelaku usaha tidak saja bisa memperkenalkan produknya di pasar domestic saja, tetapi juga di pasar internasional.

Untuk jenis produk yang dipamerkan, baik Yayuk maupun Dira menyebutkan jika untuk ajang pameran ini, pihaknya lebih banyak memamerkan produk kerajinan berbahan baku kain tradisional. “Selain itu karena produk berbahan baku endek  ini masih menjadi salah satu produk fashion unggulan untuk kota Denpasar,” lanjut Yayuk.

Sementara itu, untuk harga, Yayuk menyebutkan jika harga produk fashion yang dijual dan dipamerkan pada ajang SVF ini cukup beragam, mulai dari Rp 50 ribu sampai dengan Rp 350 ribu per potongnya. Untuk produk yang paling laris, dikatakan Yayuk adalah produk pakaian jadi, modifikasi endek dengan kain jenis lainnya seperti brokat, satin dan katun. RED-MB