Surya Paloh1

Jakarta (Metrobali.com)-

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengingatkan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari partai tersebut untuk memegang teguh janji dan menjalankan tugas sebagai wakil rakyat yang amanah.

“Saya berpesan kepada para anggota DPR terpilih dari Partai NasDem untuk memegang teguh janjinya menjadi wakil rakyat yang amanah,” katanya saat ditemui sebelum acara pengucapan sumpah dan pelantikan anggota MPR/DPR/DPD periode 2014-2019 di Jakarta, Rabu (1/10).

Menurut dia, para politisi Partai NasDem sebagai anggota DPR terpilih harus dapat mengadakan perubahan bagi negara dan bangsa ke arah yang lebih baik serta menjadi teladan dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Saya mengingatkan untuk benar-benar mereka menyadari ‘positioning’ dan arti keberadaan mereka di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

Menurut Surya, mereka harus memberi keteladanan, baik sikap mereka, tutur bahasa, maupun perilaku mereka. Kalau anggota DPR dari Partai Nasdem tidak memberikan suatu perubahan keteladanan, maka tidak ada bedanya mereka.

Ketua Umum Partai NasDem itu pun menekankan betapa pentingnya keberadaan DPR sebagai lembaga yang dapat mewakili aspirasi dan kepentingan rakyat.

Dia mengatakan, bila lembaga Dewan Perwakilan Rakyat dianggap tidak lagi merepresentasikan wakil dari rakyat itu sendiri, itu tidak baik bagi kelangsungan demokrasi yang ada di negeri kita ini.

“Bagaimanapun institusi parlemen kita ini harus tetap mendapatkan kehormatan di tengah kehidupan kebangsaan kita,” ujar Surya Paloh.

Acara pengucapan sumpah dan pelantikan anggota MPR/DPR/DPD periode 2014-2019 itu dipimpin oleh Anggota DPR terpilih dari Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat II, Ade Rezki Pratama, yang dipilih menjadi pimpinan sementara DPR RI pada Selasa malam (30/9).

Ade Rezki terpilih sebagai pimpinan sementara karena memiliki usia termuda di antara anggota DPR terpilih lainnya, yaitu 26 tahun.

Dalam memimpin DPR untuk sementara, ia didampingi oleh Popong Otje Djundjunan, yakni kader Partai Golongan Karya (Golkar) berasal dari Dapil Jawa Barat I.

Popong merupakan wanita kelahiran Bandung, 30 Desember 1938 dan tercatat di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai anggota DPR terpilih dengan usia paling tua, yakni 76 tahun. AN-MB