rm 1
Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta Bali bertatap muka dengan para pemuda yang menghimpun diri dalam Paguyuban Revolusi Mental di Jalan Akasia XVI Denpasar, Sabtu (28/10)/MB

Denpasar, (Metrobali.com) –

Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mendorong generasi muda agar lebih aktif dan memberi kontribusi nyata bagi kemajuan dan pembangunan daerah Bali. Harapan itu diutarakannya saat bertatap muka dengan para pemuda yang menghimpun diri dalam Paguyuban Revolusi Mental di Jalan Akasia XVI Denpasar, Sabtu (28/10).
Untuk menyemangati kalangan muda yang menjadi anggota paguyuban, Wagub Sudikerta berbagi pengalaman tentang pahit getir kehidupannya di masa kecil hingga remaja. Sosok Sudikerta yang lahir di keluarga kurang mampu harus kehilangan sosok ibu di usia belia. Namun dengan tekad kuat, semangat dan kemandirian, ia pun bisa melewati masa-masa sulit hingga mampu meraih apa yang dicapainya saat ini. “Kuncinya adalah tekad, semangat dan kemandirian,” tandasnya.
Pada bagian lain, Wagub Sudikerta yang didampingi Kadis Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bali Boy Jayawibawa menyinggung peringatan Hari Sumpah Pemuda yang harus dijadikan momentum oleh generasi muda agar lebih semangat dalam mengaflikasikan kemampuan yang dimiliki. “Jadikan peringatan Hari Sumpah Pemuda sebagai spirit untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif sesuai dengan bidang masing-masing,” pintanya.
Selanjutnya, Sudikerta juga menyampaikan berbagai upaya Pemprov dalam memajukan daerah Bali. Ia pun mengapresiasi keberadaan paguyuban yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi kaum muda untuk berbagi pengalaman dan memperkokoh semangat revolusi mental.
Sementara itu, Ketua Komunitas Revolusi Mental Dewa Gede Jaya Rahardi menyampaikan terima kasih atas kesediaan Wagub Sudikerta menghadiri diskusi dan berbagi pengalaman. Jaya Rahardi menyebut, diskusi ini merupakan kegiatan tahunan yang rutin digelar Paguyuban Revolusi Mental setiap tanggal 28 Oktober. “Kami mengundang narasumber yang bisa menjadi inspirasi,” ujarnya. AD-MB