Jakarta (Metrobali.com)-

Kesuksesan duet pemimpin Kota Denpasar Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra dengan Wakil Walikota I GN Jaya Negara dalam pembangunan, pengembangan, dan pembinaan sektor pariwisata yang berdampak pada  peningkatan perekonomian serta berhimbas pada kemajuan kepariwisataan di Indonesia mendapat apresiasi dan penghargaan dari Travel Club Tourism Award (TCTA) 2012 dengan memberikan anugerah  Second Runner Up In Improvement. Penyerahan penghargaan TCTA ini dilakukan Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata  Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kretif (Kemenparekraf) Firmansyah Rahim yang diterima asisten III Sekda Kota Denpasar Dewa Nyoman Semadi, Senin malam (24/9) bertempat di Auditorium TVRI Pusat Jakarta yang disiarkan secara live.

Dewa Nyoman  Semadi usai menerima penghargaan mengatakan penghargaan yang diterima Pemkot Denpasar kali ini, juga merupakan penghargaan untuk masyarakat kota Denpasar yang ikut berperan aktif dalam mewujudkan Kota Denpasar sebagai sebuah destinasi wisata yang unggul dan berdaya saing, sehingga dapat memberi imbas positif untuk kemajuan pariwisata di Kota Denpasar.

Menurut Dewa Semadi perkembangan kepariwisataan di Kota Denpasar sepenuhnya bertumpu pada kreativitas dan inovasi masyarakatnya, mengingat terbatasnya objek wisata yang kita miliki. Kreatifitas dan inovasi tersebut dituangkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan atraktif lebih dari 200 kegiatan per tahun yang diadakan dan semua kegiatan tersebut berbasis masyarakat, seperti tampilan anak-anak secara rutin 2 kali seminggu di lapangan Puputan Badung, pagelaran wayang kulit dua kali sebulan, perayaan hari penting keagamaan, maupun hari besar nasional.   Disamping itu penyelengaraan berbagai event berupa festival, pameran, maupun kegiatan seni budaya, baik berskala lokal, nasional, maupun internasional. Kegiatan tersebut menurut Dewa Semadi disamping sebagai daya tarik wisata, juga diharapkan dapat menggerakan potensi masyarakat dibidang ekonomi, sosial, dan budaya.

Sementara Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf Firmansyah Rahim dalam sambutannya mengharapakan kegiatan semacam ini akan dapat mendorong pemerintah daerah untuk lebih meningkatkan layanan pariwisata yang memberikan multiplayer effects bagi masyarakat setempat. Sehingga secara tidak langsung meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat dan meningkatkan pendapatan dimasing-masing daerah. “Kegiatan TCTA dapat dilaksanakan setiap tahun dan terus mengalami peningkatan. Sehingga pemerintah daerah termotivasi untuk melakukan pengembangan pariwisata,” ujar Firmansyah.
Ketua Panitia TCTA Johnnie Sugiarto mengatakan TCTA 2012 kembali diadakan oleh EL JOHN Publishing sebagai penerbit majalah Travel Club yang selalu konsisten mendukung berbagai program pariwisata di Indonesia. Penyelenggaraan TCTA 2012 ini dilatarbelakangi oleh perekonomian Indonesia yang tidak bisa lepas dari sektor pariwisata. Pariwisata bukan hanya berkontribusi untuk pembangunan, namun juga sebagai ujung tombak perputaran dana di banyak destinasi.
Kekayaan alam Indonesia adalah modal utama untuk pengembangan dunia pariwisata. Modal tersebut harus dirancang sebaik mungkin demi membangun parwisata yang berkualitas dan menciptakan lapangan kerja, menumbuhkan perekonomian daerah setempat, mengentaskan kemiskinan, serta menjaga lingkungan hidup. “Untuk meningkatkan pariwisata itu sendiri, pemerintah daerah perlu disentuh dan harus ada penghargaan bagi mereka yang telah berperan mengembangkan pariwisata”, tutur Johnnie Sugiarto. PUR-MB