Kuta (Metrobali.com)-

Setelah sukses mendulang medali pada PON XVIII tahun 2012 di Riau, kedatangan Tim Tarung Derajat Provinsi Bali disambut bagaikan pahlawan. Tim yang berkekuatan 5 (lima) atlet didampingi manajer tim dan pelatih ini tiba di Bandara Ngurah Rai Sabtu (15/9) malam lalu sekitar pukul 19.30 wita. Tim tarung derajat PON Bali yang dipimpin manajer tim A.A. Bagus Tri Candra Arka bersama pelatih Freid Lief tersebut langsung disambut oleh Ketua Pengprop. Kodrat Bali Kompyang R. Swandika beserta ratusan atlet tarung derajat Bali di terminal kedatangan Bandara Ngurah Rai.

Tim disambut dengan membuat pagar betis disertai pengalungan bunga. Sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilan tersebut, Kompyang R. Swandika langsung menjamu tim tarung derajat bali untuk makan malam bersama disalah satu rumah makan di wilayah Kuta.

Manager Tim tarung derajat PON Bali A.A. Bagus Tri Candra Arka mengungkapkan, perhelatan cabang olahraga tarung derajat PON XVIII di Riau telah berakhir Kamis (13/9) lalu. Untuk itu tim mendahului pulang sebelum berakhirnya PON Riau 20 September nanti. Dijelaskan, tim tarung derajat Bali sangat bersyukur karena mampu mempersembahkan yang terbaik bagi kontingen Bali, dimana tim tarung derajat Bali berhasil meraih 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Medali emas diraih petarung PON Bali Nengah Sudika yang turun di kelas 64,1-67 kg setelah di final mengalahkan Deni Buldani dari Jawa Timur dengan skor 3-0 yang berlangsung di GOR Perkasa Alam, Bengkalis, Riau.

Sementara petarung andalan Bali Adip Gandadi Putra yang turun di kelas 67,1-70 kg harus puas meraih medali perak. Di partai final Adip yang notabena peraih emas PON XVII Kaltim 2008 itu kalah tipis dari petarung tuan rumah Riau M. Reza. Sementara medali perunggu disumbangkan Yustus Missa di kelas 49,1-52 kg.

Disela-sela menyambut kedatangan tim tarung derajat Bali, Ketua Pengprop. Kodrat Bali Kompyang R. Swandika sangat bangga dan bersyukur dengan apa yang telah diraih petarungnya pada PON Riau. Bahkan, Swandika yang juga Sekda Badung itu mengungkapkan, emas yang diraih Sudika merupakan prestasi yang membanggakan bagi masyarakat Bali, khususnya keluarga cabang olahraga tarung derajat diBali.

Dengan raihan tiga medali masing-masing emas, perak dan perunggu ini merupakan prestasi  yang membanggakan karena lebih meningkat dibandingkan dengan PON XVII Kaltim 2008 lalu. Dimana tarung derajat Bali hanya meraih satu medali emas saja dari petarung Adip Gandadi Putra. “Hasil maksimal ini tidak lepas dari kerja keras dan dukungan dari pengurus, manajer, pelatih, para atlet serta dukungan dari masyarakat Bali dan wara nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” imbuh Kompyang Swandika. GAB-MB