Giriasa-Suiasa

Denpasar (Metrobali.com)-

Kabar mengenai arus bawah (Pengurus Desa/PD) Partai Golkar di Badung yang beralih dukungan dari Pasangan Giriasa ke Pasangan Sudiana-Sutrisno, ditanggapi langsung oleh Calon Wakil Bupati Badung No. 1 Ketut Suiasa.

Mantan Ketua DPD II Golkar Badung ini mengatakan ”beralih dukungan” hal itu urusan partai. Mengenai tindakan dan langkah apa yang akan dilakukan oleh Golkar Badung akan diserahkan kepada mekanisme partai.

“Itu urusan Partai, itukan urusan Ketua Partai Golkar yang sekarang, bagaimana menyikapi hal itu. Yang jelas, saat ini saya berada dijalur yang benar. Saya direkomendasi oleh Partai Golkar untuk maju menjadi calon Wakil Bupati Badung mendampingi Giri Prasta yang diusung oleh PDI Perjuangan,” kata Suiasa.

Dikatakan, dirinya maju menjadi wakil bupati Badung karena arus bawah. ”Saya selalu berjuang untuk kepentingan Golkar,” ujarnya seusai menggelara Simakrama dengan kader-kader Golkar di Jalan Pidada VII Ubung Kaja, Kamis (22/10) malam.

Namun, ketika dirinya ditanya sanksi apakah yang akan diberikan DPD Golkar Badung kepada Pengurus Desa (PD) yang mengalihkan dukungannya ke Pasangan lain, Suiasa sedikit berkilah.

“Saya tidak ada kewenangan ataupun privasi untuk mengambil tindakan. Itu adalah kewenangan Partai,” jelas Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Golkar Badung ini.

Menurutnya, jika mengacu pada aturan Partai Golkar, tindakan tersebut sangat tidak bijaksana dan akan merugikan Golkar. “Itu akan menjadi image yang buruk bagi Partai Golkar ke depan. Tapi saya yakin bahwa Pimpinan Golkar Pusat adalah orang yang bijaksana dan tahu secara aturan,” pungkasnya. RED-MB