sudikerta 2

Denpasar (Metrobali.com) –

Pernyataan mengejutkan datang dari Ketua DPD Golkar Bali versi Aburizal Bakrie I Ketut Sudikerta menurut Wakil Gubernur Bali ini dirinya tak diundang demikian juga Gubernur Bali I Made Mangku Pastika untuk menghadiri hajatan Kongres PDI-P ke IV yang digelar di Hotel Inna Grand Bali Beach (GBB) pada tanggal 8 April hingga 12 April 2015 mendatang.

“Saya tidak diundang pak Gubernur juga,” ungkapnya kepada Metrobali.com dihubungi di Denpasar, Selasa (7/4).

Ditanya perihal urusan partai Golkar yang masih berlanjut dan belum ada kepastian jelas meski sudah ada putusan sela dari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Jakarta, yang memberikan angin segar bagi kubunya. Namun menurut politisi asal Badung ini pihaknya belum meraih kemenangan yang pasti.

“Ya belum,” ujarnya singkat. Seraya menambahkan jika baginya itu hal yang santai dan menyerahkan kepada kuasa Tuhan.

“Saya si santai aja kalau urusan partai kita santai aja itu diatas (red, Tuhan) yang menentukan astungkara terbaik buat Munas Bali,” tukasnya.

Selain angin segar dari hasil putusan sela, diketahui pihak Bareskrim Mabes Polri telah menetapkan dua orang tersangka dari kubu Munas Ancol karena telah membuat surat mandat palsu. Terkait hal ini, Sudikerta pun tak mau berbicara banyak.

“Mari kita tegakan keadilan dan hukum di Indonesia ini yang salah mari kita salahkan, yang benar mari kita tegakan,” pintanya.

Sudikerta juga memberikan klarifikasi atau pernyataan bahwa apa yang diberitakan selama ini jika Ketua DPD Karangasem I Wayan Geredeg telah melompat pagar ke kubu Agung Laksono, Sudikerta membantahnya.

“Pak Geredeg sudah menyampaikan kepada saya waktu di rapat belum lama ini dan waktu sembahyang di pura Besakih dan itu tidak benar silahkan tanya sendiri ke orangnya,” demikian Sudikerta.

Seperti diberitakan sebelumnya, I Wayan Geredeg yang juga Bupati Karangasem dikabarkan telah bertemu Agung Laksono di Jakarta beberapa waktu lalu. Namun atas hal ini pun Geredeg telah membantah jika pertemuan tersebut bukan untuk membicarakan perihal dirinya yang lompat pagar. SIA-MB