Denpasar (Metrobali.com)-

Calon Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta meminta kepada simpatisan dan pendukungnya supaya tidak terprovokasi perusakan alat kampanye berupa baliho dan spanduk oleh orang tak dikenal.

“Saya minta kepada pendukung dan simpatisan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta untuk menahan emosi serta tidak terprovokasi terhadap perusakan baliho tersebut,” katanya di Denpasar, Senin (18/3).

Dalam perhelatan politik, katanya, hal itu biasa terjadi untuk memperkeruh suasana demokrasi yang selama ini sudah berjalan dengan baik.

“Mari ciptakan Pemilihan Kepala Daerah Bali yang akan diselenggarakan pada 15 Mei mendatang berjalan santun dan damai, sehingga demokrasi itu terwujud dengan baik,” kata Sudikerta yang juga Ketua DPD Partai Golkar Bali itu.

Ia juga meminta aparat keamanan dan Panitia Pengawas Pemilu Pilkada Bali melakukan pemantauan dan penanganan terhadap perusakan alat-alat peraga kampanye itu.

“Kami sepenuhnya menyerahkan kepada aparat keamanan jika ada perusakan alat-alat peraga kampanye Pilkada Bali untuk dilakukan penyelidikan dan tindakan secara hukum,” katanya.

Pasangan Cagub-Cawagub Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta diusung Partai Demokrat, Partai Golkar, dan tujuh partai lainnya yang dinamakan Koalisi Bali Mandara (KBM).

Pada kesempatan terpisah, Cagub Anak Agung Ngurah Puspayoga mengharapkan kepada kader PDIP untuk menjaga citra partai dengan tidak melakukan perusakan alat peraga kampanye.

“Saya mengharapkan para kader dan pendukung untuk tidak melakukan perusakan atribut kampanye pilkada. Jika ada alat peraga terjatuh agar dikembalikan ke tempat semula,” kata Puspayoga yang saat ini menjabat Wagub Bali itu.

Pasangan Puspayoga-Dewa Sukrawan diusung PDIP. Dewa Sukrawan saat ini masih berstatus Ketua DPRD Kabupaten Buleleng. INT-MB