Mangupura (Metrobali.com)-

 Untuk kelancaran dan kesuksesan jalannya pendidikan di Kecamatan Abiansemal, para tenaga pendidik yang tergabung dalam PGRI Kecamatan Abiansemal menyelenggarakan pertemuan (temu wirasa) untuk menyampaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Acara ini dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta didampingi Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Badung I Ketut Widia Astika, Ketua PGRI Kabupaten Badung I Ketut Kertha, Camat Abiansemal I Gst. Ngr. Gede Jaya Saputra beserta Tripika Kecamatan, bertempat di Wantilan Kolam Renang Tirta Yasa Desa Mambal. Sabtu (23/3).

            Ketua PGRI Kecamatan Abiansemal I Putu Sukadana melaporkan, jumlah anggota yang ada di Kecamatan Abiansemal sebanyak 1192 orang yang terdiri dari 910 orang PNS dan 282 non PNS. Maksud dan tujuan pertemuan merupakan salah satu program PGRI Badung secara rutin melaksanakan Safari Pendidikan disetiap cabang yang bertempat di Kecamatan masing-masing. Dengan tujuan untuk mengevaluasi dan kemajuan serta permasalahan yang dihadapi oleh sekolah maupun guru dalam proses belajar mengajar, dengan harapan mutu pendidikan di Kabupaten Badung secara terus menerus dapat ditingkatkan.

“PGRI bersama UPT di Kecamatan Abiansemal selalu berkerja secara optimal dalam tugas mulia yaitu memanusiakan manusia. Tugas ini sangat penting karena asal muasal dari masyarakat sejahtera itu dari memanusiakan manusia, karena kalau semua manusia cerdas, kesehatan akan muncul dari manusia itu sendiri, baik dari pola hidup maupun cara hidup itu sendiri,” kata Sukadana.

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta menyampaikan, apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya Forum seperti ini dalam rangka menyerap aspirasi dan untuk mengetahui perkembangan serta kemajuan pendidikan di wilayah Kecamatan masing-masing. Menurut Sudikerta, tugas guru sangat berat sehingga perlu perhatian serius dari Pemerintah agar jalannya pendidikan dapat berjalan dengan lancar dan bermutu serta agar semakin meningkat.

Untuk kedepannya Forum seperti ini dapat dilakukan secara efektif dan berkesinambungan sehingga permasalahan-permasalahan yang terjadi dapat terselesaikan. Sudikerta berjanji akan selalu mendengarkan suara guru, karena suara guru merupakan suara Tuhan, suara pemimpin dan suara rakyat dengan memperhatikan kesejahteraannya. Diakhir acara Sudikerta menyerahkan bantuan Rp. 15 juta untuk PGRI Abiansemal, Rp. 3 juta untuk Geguntangan,  Rp. 3 juta untuk bantuan hukum anggota PGRI Badung, Rp. 3 juta untuk Dewan kehormatan PGRI Badung dan Rp. 2 juta untuk santunan anggota PGRI Badung dari Kecamatan Petang yang telah meninggal.

Ketua PGRI Kabupaten Badung I Ketut Kertha dalam sekapur sirihnya menyampaikan, PGRI merupakan organisasi non politik praktis. Guru adalah orang cerdas termasuk memilih mana yang harus dipilih, guru merupakan organisasi yang profektif kemana arah akan dibawa oleh seseorang yang dapat dicermati, guru orang cerdas, cerdas inteleks, cerdas spiritual dan cerdas emosional.  PUT-MB