gunung kerinciJambi (Metrobali.com)-

Status Gunung Kerinci di Provinsi Jambi masih berstatus waspada II karena gunung api tersebut masih aktif menyeburkan asap tebal putih.

Kepala Pos Pemantau R10 Gunung Kerinci, Indra, saat dihubungi dari Jambi, Rabu, mengatakan, gunung tertinggi di Sumatera itu menyemburkan asap putih tebal hingga 93 kali pada Senin (2/5).

“Belum ada penurunan status masih waspada II, gunung masih terus menyemburkan asap tebal berwarna putih hingga 300 meter,” kata Indra.

Indra mengatakan hingga saat ini gunung api tertinggi di Indonesia itu belum mengeluarkan asap pekat berwarna hitam seperti yang banyak diisukan.

“Kalau sudah keluar asap pekat hitam itu sudah bercampur abu vulkanik. Tapi hingga sekarang gunung hanya mengeluarkan asap tebal berwarna putih saja,” katanya menjelaskan.

Indra menyebut aktivitas warga di sekitar kaki gunung berlangsung seperti biasa, tidak ada tampak keresahan warga dengan meningkatnya aktivitas gunung api tersebut.

Gunung api tertinggi di Indonesia itu aktif menyemburkan asap putih tebal dengan ketinggian 300-900 meter bahkan semburan asap pernah mencapai 200 kali perhari, masyarakat pun dilarang mendekati gunung dalam radius tiga kilometer dari bibir kawah.

Gunung Kerinci di Provinsi Jambi itu berbatasan dengan provinsi Sumatera Barat, di Pegunungan Bukit Barisan, dekat pantai barat, dan terletak sekitar 130 km sebelah selatan Padang.

Gunung dengan ketinggian mencapai 3.805 (MDPL) ini dikelilingi hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat yang merupakan habitat harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) dan badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis). Gunung ini tercacat tidak pernah meletus namun pernah meletus pada 2009. Sumber : Antara