Curanmor Ditangkap

Klungkung ( Metrobali.com )-

Kali pertama terjadi kasus curanmor Truk yang terjadi di wilayah hukum Polres Klungkung berhasil diungkap Tim Buser Polsek Kota. Laporan lenyapnya Truk yang diparkir sopir tersebut diketahui Kamis ( 17/4 ) sekira pukul 18.00 wita. Wayan Samba sang sopir memarkir Truk Toyota warna merah merk Dyna DK 9481 SK dipinggir jalan raya Akah tepatnya di jalan masuk BTN Akah, Banjar Sangging tidak jauh dari rumahnya yang berjarak sekitar 300 meter.

Keesokan harinya sekira pukul 09.00 wita, Samba akan bekerja untuk mengambil pasir kemudian melihat truk yang parkir sudah tidak ada di tempat. Selanjutnya Samba menanyakan prihal truk tersebut kepada pemilik truk yang juga saksi II  Ketut Ardana 50 asal dusun Badeg Kelodan, Sebudi, Selat, Karangasem. Dan Ardana mengaku tidak ada mengambil mobil tersebut. Karena itu Samba langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Kota. Atas kejadian tersebut korban menderita kerugian sebesar Rp 268 juta. Dengan laporan itulah anggota Buser yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kota AKP Wiastu Andri P, melakukan penyelidikan.

Selama memburu pelaku anggota Buser yang dipimpin Andri tidak mengenal yang namanya waktu, siang malam anggota bekerja. Tidak sia sia selama hampir sepekan tepatnya rabu ( 23/4 ) sekira pukul 18.00 wita tim Buser berhasil menemukan Truk dan pelaku yang hari itu juga di giring ke Polsek Kota. Penemuan barang bukti dan pelakukan pun di sampaikan Andri atas seijin Kapolsek Kota Kompol I Ketut Sutaman. Menurut Andri kalau pelaku dan Truk ditemukan di jalan Cargo Gatsu Barat. Dibmana sedang terjadi transaksi jual beli. Tidak mau buruannya lari anggota langsung menyergapnya. “ Ya kita temukan Truk dengan pelakunya di jalan Cargo Gatsu Barat Denpasar sedang terjadi transaksi, “ ujarnya.

Ia katakan kalau Truk waktu ditemukan platnya sudah diganti dari aslinya DK 9481 SK menjadi DK 8431 SK, dan pelaku sendiri atas nama Abdul Roh 39 asal Dampit, Malang Jatim. Diakui Andri kalau kasus ini masih dilakukan pengembangan yang diduga mereka masih bebas berkeliaran diluar. Ia katakan mudah mudahan yang lainnya bisa kita tangkap.

Sementara itu pemilik Truk diminta datang untuk mengecek kendaraannya. Dari ciri diketahui kalau hidrolik warna kuning manjadi ciri itu truk miliknya. Tidak itu saja nomor rangka dipastikan cocok dengan BPKB meskipun STNK sudah dirubah begitu juga nomor 111 yang ada di body berwarna putih berusaha dicat dengan pilok warna merah dan hitam namun tetap masih kelihatan nomornya. Diakui Ketut Ardana kalau lubang konci kontak di jebol pelaku. “ diduga pelaku memakai konci palsu kalau melihat lobang konci jebol, “ ujarnya sambil menunjukan lubang konci truk miliknya.

Kapolsek Kota Kompol I Ketut Sutaman membenarkan  anak buahnya berhasil mengungkap kasus Curanmor dimana barang bukti Truk dan pelaku sudah diamankan. Diakui pula kalau kasus ini masih dalam pengembangan. SUS-MB