Jembrana (Metrobali.com)-

Jalur neraka Denpasar – Gilimanuk kembali memakan korban. Kecelakaan kali ini menimpa truk trailer. Diduga lantaran sopir mengantuk, truk terjun bebas ke sungai, namun sebelumnya menabrak portal pembatas jembatan. Dari kejadian tersebut kernet truk meninggal dunia.

Dari informasi di TKP, kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada Minggu (22/9) dini hari. Truk trailer nopol B 9264 JN datang dari jurusan timur (Denpasar) menuju Gilimanuk, Jembrana.  Memasuki TKP yakni jembatan Sangyang Cerik Desa Candikusuma Kecamatan Melaya, diduga lantaran mengantuk, sopir truk Saiful (24) yang asal Bekasi Jakarta tidak bisa menguasai kendaraan lalu menabrak portal pembatas jembatan dan jatuh ke sungai.

Dari kejadian tersebut kernet truk M Kuncoro (16) yang juga asal Bekasi Jakarta meninggal dunia di TKP. Akibat sulitnya medan, evakuasi terhadap korban memakan waktu cukup lama. Pasalnya bangkai truk naas itu melintang sepanjang sisi jembatan. Sementara, posisi korban terjepit oleh badan truk hingga ikut terendam air sungai.

Dibantu Basarnas dan petugas derek, jasad korban baru bisa dievakuasi sekitar pukul 08.30. Lalu dibawa ke RSU Negara bersama sopir truk yang mengalami retak dan lecet pada kaki.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Hery Supriawan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya dari kecelakaan tunggal itu menyebabkan satu orang meninggal.  “Kami belum bisa memastikan penyebabnya. Semua masih kami dalami, termasuk meminta keterangan dari sopir” ujar Supriawan.

Sementara itu, Saiful, sopir truk mengatakan kejadian itu bermula dari ada kendaraan kecil yang berusaha mendahuluinya. Karena kaget, tiba-tiba sudah menabrak pembatas jembatan dan jatuh. “Saya tidak mengantuk, tapi menghindar karena tiba-tiba ada yang menyalip” ujarnya. MT-MB