Moskow (Metrobali.com)-

Edward Snowden diketahui memiliki data, yang bisa membuktikan lebih “merusak” pemerintah Amerika Serikat, tapi pembocor rahasia buron itu memilih tidak melepaskannya, kata wartawan, yang menyiarkan pertama kali bocoran darinya.

Glenn Greenwald mengatakan kepada suratkabar Argentina “La Nacion” bahwa Snowden –yang masih terdampar di Moskow, hanya bermaksud memperingatkan bahwa keterangan -yang kita duga pribadi- telah dimanfaatkan petugas sandi Amerika Serikat.

“Snowden memiliki banyak informasi, yang bisa merusak AS dalam waktu semenit jika dibandingka dengan siapa pun sepanjang sejarah AS,” katanya dalam wawancara, yang disiarkan pada Sabtu.

“Tetapi itu bukan tujuan dia,” kata Greenwald, yang menerbitkan satu seri informasi di harian Inggris, “Guardian”, berdasarkan informasi rahasia program AS yang dibocorkan Snowden.

Komentarnya disampaikan saat menantikan janji Rusia pada Minggu atas permintaan suaka oleh Snowden ke negeri tersebut.

AS menghendaki agar mantan agen Badan keamanan Nasional (NSA) itu dikembalikan guna diadili atas tindakan membocorkan rahasia. Rusia sampai saat ini menolak permohonanm tersebut.

Snowden (30 tahun) terdampar di ruang transit bandar udara Sheremetyevo, Moskow, selama tiga pekan sejak tiba dari Hongkong karena paspornya sudah dibatalkan oleh AS.

Pada Jumat, Snowden secara mengejutkan meminta para pegiat Rusia untuk meminta suaka sementara ke Rusia sampai ia bisa melakukan perjalanan dengan aman menuju negara Amerika Latin, tempat pemberhentiannya yang terakhir.

Ia membatalkan permintaan awal bulan ini setelah presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan agar Snowden menghentikan menyebarkan informasi yang memalukan Washington bila ia ingin tinggal.

Namun pada Sabtu petugas di Moskow mengatakan masih menunggu permohonan dari Snowden.

Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan bahwa Snowden harus mengajukan permohonan ke Dinas Imigrasi Rusia, lapor kantor berita Rusia.

Kepala Dinas Imigrasi Rusia, Konstantin Romodanovsky pada Sabtu mengatakan, mereka belum menerima apapun. Jika mereka menerimanya, maka akan mempelajarinya dulu seperti aturan yang berlaku.

Washington bereaksi keras atas kemungkinan Moskow menawarkan pelabuhan yang aman bagi Snowden.  (Antara/AFP)