20150315_104917

Penduduk dengan ”gubuk reot” yang mendapat atensi penuh pasangan Sudirta-Sumiati 

Karangasem, (Metrobali.com) –

Untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Karangasem, pasangan SMS (Sudirta-Made Sumiati) janjikan pendidikan gratis sampai SLTA, menyiapkan kursus gratis untuk siswa putus sekolah dengan keterampilan bahasa asing, komputer, mengemudi, dan sejenisnya. Karena punya visi dan kemauan politik mengikuti ajaran Bung Karno, serta cita-cita NKRI,  Sudirta-Sumiati yakin bisa menjangkau rakyat miskin Karangasem, dengan APBD yang sekarang sekitar Rp 1,3 triliun per tahun, diantaranya Rp 239 miliar dari PAD (Pendapatan Asli Daerah). Yakni 500 rehabilitasi rumah,621 koperasi di seluruh banjar, mendoron Sekeha Teruna Teruni lebih aktif mengatasi pengangguran dan agar bermanfaat untuk lapangan kerja, pasti bisa dilakukan, dari APBD yang Rp 1,3 triliun tersebut.  Sudirta-Sumiati menyampaikan hal itu sebagai keberpihakan politiknya saat paparan visi-misi dan program di depan belasan pakar dan gurubesar di Sekretariat PDIP Bali, Minggu (23/8).

                Dengan PAD Karangasem yang optimis bisa dibuat dua kali lipat dalam 5 tahun bila SMS (Sudirta-Made Sumiati) memimpin Karangasem, dari PAD yang sekrang ini sekitar Rp 230 milyar per tahun, SMS memastikan dananya cukup mememadai untuk program-program untuk rakyat kecil di bidang pendidikan, kesehatan, rehab rumah yang murah dan efefektif untuk yang miskin, dan lainnya. Asalkan dananya dimanfaatkan secara baik, tidak bocor dan dikorupsi, pasti bisa membantu lebih banyak warga kurang mampu di Karangasem, yang jumlahnya sekitar 28 ribu jiwa.

                SMS dan Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Karangasem sangat yakin, program pro rakyat kecil bisa dilakukan, bila kepemimpinan ada di tangan mereka. Termasuk menggratiskan SPP (sumbangan pembayaran pendidikan) di SLTA yang selama ini menjadi salah satu penyebab angka putus sekolah cukup tinggi di Karangasem.

                ”Saya sangat yakin, 5 tahun SMS berkuasa, PAD bisa dilipatgandakan 200%. Kalau PAD sudah meningkat,  SMS bisa menggunakannya untuk membantu pasien miskin, pembenahan infrastruktur, menuntaskan pembangunan pipa air minum, termasuk bantuan sosial untuk 621 Sekeha Teruna di banjar-banjar, dan Ibu-ibu PKK di 78 Desa di Karangasem,” kata Wayan Sumatera, Anggota DPRD Karangasem yang juga Sekretaris Tim Pemenangan SMS.

                Program ”rehab rumah” merupakan komitmen SMS, sebab 3 bulan blusukan  ke rumah-rumah di pedusunan, Sudirta menemukan  banyak penduduk miskin Karangasem yang tinggal di rumah reot yang bisa ludes disampu angin, atau bocor di musim hujan. Ia menemukannya  di Kec. Kubu, Kec. Bebandem, bahkan Kec. kota Karangasem di beberapa dusun Desa Seraya Timur, Tengah dan Barat.

                SMS juga mengangarkan bantuan sosial untuk Sekeha Teruna dan Ibu-ibu PKK, karena selama blusukan dan simakrama di seluruh kecamatan di Karangasem, Sudirta bertemu dengan Ibu-ibu PKK, perwakilan Teruna-teruni, serta Kepala Dusun/Kepala Lingkungan.  Semuanya lalu membentuk Forum di Kecamatan, sebagai jembatan aspirasi untuk memperjuangkan dan memperbaiki nasib mereka, sekaligus membangun Karangasem.

                Para pakar yang hadir dalam paparan, menilai sangat baik substansi visi,misi dan program pasangan SMS. Paparan Sudirta dinilai menunjukkan figur senator Bali 2004-2014 itu menguasai substansi permasalahan, paham pemerintahan dan hukum pemerintahan, juga menguasai strategi kepemimpinan. Sudirta ternyata juga mampu mencuplik referensi yang terkait, seperti misalnya mengutip contoh dari kepemimpinan Lew Kwan Yew pendiri negara Singapura, yang sangat dihormati sampai ia purnabhakti sebagai pemimpin Singapura. PW-MB