Denpasar (Metrobali.com)-

Meningkatkan kualitas kesehatan peserta didik yang sangat rentan dan rawan terhadap berbagai macam penyakit. Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) Provinsi Bali melakukan penilaian ke Sekolah SMK PGRI 4 Denpasar.  Dalam upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang ditujukan kepada peserta didik.

Ketua Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Provinsi Drs. Dewa Putu Beratha, M.Si dalam sambutan tertulis dibacakan oleh Sekretaris Tim Penilai UKS Provinsi Bali I Dewa Ketut Kariadha, SH menyatakan, LSS ini sebagai salah satu alternatif untuk mengembangkan dan memotivasi Tim Pembina UKS serta Tim Pelaksana UKS. Dalam melakukan program UKS yang inovatif, kreatif, dan edukatif, untuk mengujudkan sekolah sehat. “Sehingga Kami memberikan komitmen dan dukungan, dalam meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik,” ungkapnya, disela-sela acara di halaman SMK PGRI 4 Denpasar, Senin (11/11).

Wali Kota Denpasar  I.B Rai Dharmawijaya Mantra sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini menyatakan, lomba LSS sebagai inovasi  dalam bidang pendidikan maupun kesehatan. Maka dari itu pihaknya selalu mengajak semua komponen SMK PGRI 4 Denpasar dan masyarakat untuk prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). “Dengan ber-PHBS akan terwujud sekolah sehat, tapi untuk mencapai hal itu semua komponen masyarakat harus mau perduli kebersihan lingkungan,” ujarnya.

Armini menambahkan, dalam mengujudkan semua ini, harus dipantau melalui program UKS, pendidikan kesehatan, agar kebersihan dan kesehatan tetap terjaga. Selain itu, Pemkot telah berkerja dengan Instansi terkait dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di Kota Denpasar. Seperti Yayasan Kerti Praja, Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Kota Denpasar, Yayasan Kita Sayang Remaja (KISARA), dan Sekolah SMP maupun SMA yang terbentuk kelompok siswa perduli AIDS. Bahkan, dalam upaya pencegahan penyakit kanker, Pemkot juga bekerjasama dengan Perkumpulan Obstetri dan Gynecologi Bali.  “Dari itu saya harapkan semua sekolah di Denpasar tetap terpantau derajat kesehatan siswa dan lingkungan sekolah tetap terjaga bersih dan sehat,” harapnya.

Sementara Kepala Sekolah SMK PGRI 4 Denpasar Drs. I Ketut Suarya. M.Pd menyatakan, telah berkomitmen dalam mengujudkan sekolah sehat, dengan hidup bersih, karena hidup bersih mengawali dari hidup sehat. Sehingga semua siswa di minta untuk menjaga hidup bersih, dengan membuang sampah pada tempatnya. “Oleh karena itu di sekolah kami sampah dipilah-pilah ada non organik dan organik ,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Denpasar, Ir. IGN Eddy Mulya, SE, M.Si menambahkan, meningkatkan kesehatan harus dengan meningkatkan infrastruktur persekolahan seperti, ruang kelas sebagai sarana belajar. Serta penunjang sekolah lainnya seperti perpustakaan, ruang UKS, kantin sekolah dan persiapan infrastruktur toilet. Selain itu, semua komponen juga harus berpikir pola hidup yang sehat, mulai keteladanan guru dalam mengajarkan siswa siswi dan didukung orang tua melalui komite sekolah. Dengan semua itu makan saya yakin akan terwujud sekolah yang sehat,” tambahnya. AYU-MB