Bangli (Metrobali.com)-

Ssetelah melalui proses panjang akhirnya masyarakat Bangli memiliki SMK Kesehatan Negeri. Pada Kamis (29/09) kemarin di Desa Bangbang, Kecamatan Temuku Bangli dilaksanakan acara peresmian Sekolah Kesehatan Negeri 1 Temuku oleh Bupati Bangli didampingi Wakil DPRD Kab. Bangli Made Sudiasa, Camat Temuku A. A Bintang, Kadis Pendidikan Nym Sumantra, Kepala sekolah  I Nengah Sarjana.

Bupati Bangli I Made Gianyar  menyampaikan apresiasi kepada semua pihak terutama Kepala Dinas Pendidikan yang telah berhasil mewujudkan harapan masyarakat Temuku yaitu untuk dapat memiliki Sekolah SMK di daerah Kecamatan Temuku. “Orang sabar disayang Tuhan. Berkat kesabaran dan usahanya akhirnya Tuhan mengabulkan harapan masyarakat Temuku. Dan, mendapatkan pilihan yang paling baik dimana SMK kesehatan adalah salah satu sekolah yang sangat diminati oleh calon siswanya,”  kata Bupati Bangli.

Ia mengatakan, mendapatkan lebih gampang dari memelihara. Diharapkan autput dari SMK Kesehatatan Negeri 1 Temuku  ini bukan hanya untuk masyarakat Bangli, juga bukan hannya untuk masyarakat  Bali, akan tetap nasiosional dan internasional. Peluang untuk tenaga kesehatan sangatlah terbuka lebar, diharapkan juga SMK ini dapat menjadi salah satu sekolah unggulan. Kedepannya bukan hanya dari segi fisik saja  akan tetapi lebih mengutamakan segi kualitas baik tenaga pendidik, prestasi siswa dan sarana penunjang lainnya.

Laporan ketua panitia Yang dalam hal ini dibacakan oleh kepala sekolah I Nengah Sarjana,SPD.MPD menyampaikan bahwa berdirinya SMK Negeri 1 Temuku ini yang berlokasi di Bangbang diawali dengan terbitnya SK Kepala Dinas Pendidikan Nomor 420/953/Dikpora Tanggal 8 April 2011 tentang Panitia Pendidi SMK Negeri 1 Temuku, yang akhirnya proses tersebut dilanjutkan oleh terbitnya SK Bupati Bangli Nomor 26 Tahun 2011 tanggal 6 Juni 2011 tentang pendirian SMK Negeri 1 Temuku yang berlokasi di Desa Bangbang Kecamatan Temuku dengan program keahlian Keperawatan kesehatan Umum.

Untuk sementara untuk tenaga guru maupun tenaga administrasi lainya direkrut dari guru-guru honor dari perbekel bangbang yang memenuhi kualifikasi sambil menunggu tenaga dari pemerintah kabupaten.  Sampai hari ini telah ditempatkan 9 orang tenaga guru Adaptif, 5 orang tenaga Guru Tetap dan 1 orang tenaga adminstrasi.

Dilanjutkan lagi pembangunan Gedung dan prasarana sekolah telah mulai dikerjakan dengan biayai dari pemerintah pusat sebesar Rp. 700.000.000 ( tuju ratus juta rupiah) diatas tanah seluas 16 000 m2 dimana evaluasi pembangunannya tanggal 19 September 2011 sudah mencapai 30%  telah dilaporkan pada pemerintah Pusat. Untuk peralatan computer sama sekali belum ada, sarana yang ada disekolah dan peralatan lainnya adalah milik pribadi masyarakat Bangbang yang peduli dengan Pendidikan. Keuangan SMK bersumber dari komite yaitu Rp. 125.000 tiap siswa, melalui persetujuan rapat komite yang dapat terkumpul dana sebesar Rp. 10.000.000 setiap bulannya yang diperuntukan  untuk biaya honor guru.

Acara diakhiri dengan pelantikan siswa dengan penandaan pemakaian topi dan nam tag yang dipasangkan oleh Kadis Pendidikan dilanjutkan dengan pengucapan sumpah siswa pertama di SMK N 1 Temuku. (HB-MB)