Kuta (Metrobali.com). Kericuhan terjadi Diskotik Sky Garden Kuta. Kericuhan pecah pada Rabu (15/2/2011) dini hari, setelah security setempat menghajar pengunjung bernama Son, hingga tangannya patah. 10 anggota Brimob yang berjaga dilokasi, mendiamkan kericuhan itu.

Kericuhan Diskotik Sky Garden yang terletak di Jalan Legian dekat Ground Zero, berlangsung sekitar pukul 02.30 dini hari. Son, yang juga mantan security setempat datang ke lokasi sekedar bermain. Motif penganiayaan itu diduga aksi balas dendam. Son merupakan residivis yang baru keluar dari penjara pasca penganiayaan di Diskotik Sky Garden tahun 2011 lalu.

Setelah korban masuk, beberapa security Sky Garden mengamuk dan menyerang korban. Lelaki asal Kupang NTT itu dilempar dengan gelas dan botol minuman keras. Son dipukul dengan potongan besi secara membabi buta. Akibatnya, tangan kiri korban patah.

“Tangan kiri korban patah dan sekujur badannya memar,” ungkap sumber pada Rabu (15/2/2011).

Saat kejadian, 10 anggota Brimob yang berjaga dilokasi diskotik mendiamkan kericuhan itu dan bukannya menangkap para pelaku.  Kasus penganiayaan ini dilaporkan korban ke Polresta Denpasar.

Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Denpasar, AKP Made Sarjana membenarkan kericuhan Diskotik Sky Garden. Menurutnya, pihak kepolisian sudah melakukan visum et revertum terhadap korban.
“Korban sudah melapor dan divisum di RS Trijata. Pelakunya masih kita kejar,” tegas AKP Sarjana, pada Rabu (15/2/2011). (Spy)beritabali.com