SYARIFFUDIN HASAN

Jakarta (Metrobali.com)-

Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan mengklaim semua target Kementerian Koperasi dan UKM telah tercapai menjelang pergantian kabinet beberapa bulan ke depan.

“Capaian kinerja Kementrerian Koperasi dan UKM dianggap cukup menggembirakan karena apa yang telah ditargetkan telah tercapai.

Bukannya ‘ge-er’ ya, apa yang telah ditargetkan Kementerian Koperasi dan UKM semua tercapai,” katanya di Jakarta, Senin (25/8), ketika Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI.

Ia mencontohkan beberapa program kementeriannya yang masih terus berjalan dan dianggap sukses di antaranya Kredit Usaha Rakyat (KUR), pembinaan koperasi, peningkatan kualitas koperasi, dan gerakan kewirausahaan nasional.

Menteri berharap program-program tersebut sebagai langkah nyata pemberdayaan koperasi dan UKM bisa dilanjutkan bahkan ditingkatkan dari berbagai sisi.

“Harapan saya pemberdayaan koperasi dan UKM di pemerintahan yang akan datang bisa lebih ditingkatkan dari segi kelembagaan maupun anggarannya,” katanya.

Menurut dia program-program pemberdayaan KUKM yang ada sekarang sudah cukup mewakili sehingga pemerintahan yang akan datang hanya perlu mendongkrak jumlah anggaran.

“Pemerintah yang akan datang hanya tinggal meningkatkan kinerja saja, apalagi jumlah koperasi dan UKM sudah semakin banyak,” katanya.

Ia juga berpesan agar pemerintah yang akan datang fokus dalam meningkatkan pemberdayaan KUKM khususnya dari sisi kelembagaan sebab legalitas dan badan usaha akan mendorong kemudahan bagi pergerakan KUKM.

Menteri menegaskan sejumlah pekerjaan rumah yang penting dan perlu diprioritaskan oleh Presiden terpilih Jokowi di antaranya penyelesaian RUU Perkoperasian.

“UU Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian telah dibatalkan MK, pemerintah Jokowi-JK harus menjadikan RUU Perkoperasian baru sebagai prioritas nantinya, sebagai jaminan dan payung hukum yang lebih baik bagi koperasi di Indonesia,” katanya. AN-MB