Buleleng, (Metrobali.com)

Dalam segala situasi, seperti pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, Gerakan Pramuka Buleleng terus bergerak dan berkegiatan khususnya yang berkaitan dengan kemanusiaan. Maka yang perlu dipertahankan adalah eksistensi agar gerakan pramuka itu terus berjalan  dan ada ditengah-tengah masyarakat dalam situasi apapun.

“Gerakan pramuka ini gerakan yang bersifat membangun empati, simpati kemudian juga kemanusiaan. Oleh karena itu, gerakan ini akan terus meregenerasi dengan pola pendidikan. Sehingga tetap eksis dalam kondisi apapun,” ujar Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Buleleng usai memimpin apel peringatan Hari Pramuka ke-60, di Gedung Pramuka Buleleng, Sabtu (14/8).

Pada kesempatan tersebut Suyasa juga mengatakan Pramuka Buleleng sudah berjalan setahun, membantu pemerintah dalam satgas, dalam penanggulangan pencegahan Covid-19 baik yang bersifat fisik maupun psikis, membantu warga yang terdampak seperti bantuan sosial yang dibagikan bersama dengan Dinas Sosial, membantu penyemprotan disinfektan di tempat isoter, memberikan donor darah, itu pramuka hadir. Tetapi tidak juga meninggalkan kreatifitas yang sifatnya mengedukasi yang membangun kreatifitas, seperti lomba vlog, tiktok, yang membangun kreatifitas adik-adik sekalian.

“Saya pikir banyak yang tetap dilakukan di tengah situasi pandemi ini. Yang saat ini dibutuhkan adalah kemampuan bersinergi dan kemampuan berkolaborasi. Tidak ada satu organisasi yang bisa mandiri menjalankan program kegiatannya di dalam menghadapi pandemi. Pemerintah pun tidak bisa sendiri, pasti saling membutuhkan satu sama lain,” imbuhnya.

Dilokasi yang sama, Ketua Panitia Peringatan Hari Pramuka ke-60 Tahun 2021 Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng, Ketut Suwarmawan menjelaskan Kegiatan peringatan Hari Pramuka ke – 60 Tahun 2021 yang mengambil tema kegiatan “Pramuka Berbakti Tanpa Henti Di Tengah Pandemi Untuk Buleleng Tercinta” yang dilaksanakan dengan kegiataan aksi bakti masyarakat, peringatan maupun kegiatan Lomba Edukasi Virtual sebagai Upacara Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Buleleng.

“Diawali pada tanggal 2 Agustus 2021 sampai dengan puncak acara peringatan Hari Pramuka pada tanggal 14 Agustus 2021 dan diakhiri dengan penyerahan Lomba Edukasi Virtual pada Tanggal 21 Agustus 2021,” jelasnya.

Selain itu, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Buleleng juga melakukan kegiatan yang meliputi kegiatan Bakti Sosial. Seperti Kegiatan Donor Darah yang kemarin dilaksanakan sudah berhasil mengumpulkan 45 kantong darah untuk membantu sesama yang memerlukan bantuan.

“Selain itu kita tetap melaksanakan tradisi kegiatan peringatan seperti renungan dan ulang janji, apel peringatan dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Qurastana dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan peserta yang terbatas dan kita siarkan secara virtual seperti pada sore ini,” tutup Suwarmawan. (RED-MB)