KARANGASEM, (Metrobali.com) –

 

Ditengah upaya mencegah penyebaran virus Covid-19, Disperindag Kabupaten Karangasem gencarkan pemantauan situasi disejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Karangasem.

Pemantauan ini dilakukan untuk mengurangi interaksi sosial didalam pasar senagalai salah satu upaya mencegah penyebaran Civid-19, selain itu juga untuk memastikan stok beserta harga bahan pokok dipasaran demi menghindari terjadinya panik buying terjadinya pembelian secara besar besaran.

“Tim setiap hari lakukan pemantaun situasi dan harga bahan pokok dibeberapa pasar tradisional yang ada di Kabupaten Karangasem, sejauh ini kondisi masih stabil dan tidak tampak adanya panik buying,” kata Kepala Dinas Perindag Kabupaten Karangasem, I Nyoman Sutrisna dikonfirmasi, Kamis (02/04/2020).

Menurut Sutrisna, dari hasil pemantauan sementara yang telah dilakukan disejumlah pasar tradisional, harga bahan pokok cenderung masih stabil hanya saja memang terjadi peningkatan harga terhadap beberapa jenis bahan pokok seperti bawang merah misalnya, di Pasar Amlapura harga bawang merah meningkat Rp. 5 ribu sampai Rp.15 ribu dari harga sebelumnya Rp. 30 ribu per kilogramnya.

Selain bawang merah, dipasar tradisional lainnya, terjadi peningkatan harga gula pasir dan beberapa kebutuhan pokok lainya, hanya saja peningkatnnya tidak terlalu signifikan hanya dikisaran Rp. 500 rupiah per kilogramnya.

 

Sumber : Humas Pemkab Klungkung