????????????????????????????????????

Buleleng, (Metrobali.com) –
Siswa Kelas XII IPA III, SMA Negeri 1 (SMANSA) Singaraja, Made Adi Widiantara alias Simon (17), pada Rabu, (12/8) sekitar pukul 06.15 Wita terjatuh dari ruang kelasnya yang terletak di lantai 3 dengan ketinggian sekitar 7 – 8 meter.  Saat terjatuh korban langsung tidak sadarkan diri, dan korban pada saat itu juga dilarikan ke RSUD Buleleng oleh Kepala sekolah serta para guru setempat. Diduga korban terjatuh akibat kalut memikirkan hubungan asmaranya dengan sang pacar yang merupakan siswi SMK Negeri 2 Singaraja. Rasa cemburu yang dipendam korban terhadap pacarnya itu, terungkap melalui sepucuk surat cinta yang ditinggalkannya. Di dalam suratnya cintanya itu disebutkan juga bahwa korban berpacaran baru 2 minggu sejak 29 Juli 2015.
Korban Adi Widiantara yang berasal dari Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli dan bertempat tinggal di Jalan Srikandi, Gang Asem, Banjar Dinas Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng oleh karena lukanya cukup parah dirujuk oleh pihak RSUD Buleleng ke RSUP Sanglah, Denpasar dan hingga berita ini diturunkan, belum diketahui kondisi korban di RSUP Sanglah.
Kronologis peristiwa korban Made Adi Widiantara terjatuh dari lantai 3 sekolahnya. Pada pagi hari sekitar pukul 06.15 Wita, disaat anak-anak siwa kelas XII IPA 3 maupun siswa lainnya  memasuki ruang kelas. Berselang beberapa saat, tiba-tiba saja terdengar teriakan yang menyatakan ada siswa terjatuh dari lantai 3, spontan saja  suasana pagi hari yang sejuk itu berubah menjadi heboh dan mencekam. Menurut saksi mata yang melihat korban sudah terjatuh, kondisinya korban dengan luka berdarah yang keluar dari mulut, telinga, kepala dan juga korban mengalami  patah tulang di beberapa bagian tubuh.
Sementara itu menurut teman sekelas korban, Gede Mangku Darma Susila sebelum kejadian korban terjatuh, korban sempat menulis surat yang isinya tidak diketahui olehnya. “Dikelas, saya melihat Adi Widiantara menulis sesuatu di kertas. Saat itu, saya kira membuat tugas. Karena penasaran, saya mendekatinya, namun Adi Widiantara terdiam dan tidak mau bicara” terangnya.”Adi Widiantara juga nggak pernah cerita punya pacar. Namun, saya sempat mendengar kalau Adi Widiantara itu ada masalah dengan pacarnya,” imbuh Gede mangku Darma Susila.

????????????????????????????????????

Terungkap melalui surat asmara,
Korban sebelum terjatuh menulis surat yang isinya menyatakan bahwa hubungan asmaranya sudah berjalan selama 2 minggu yakni sejak Rabu, 29 Juli 2015 pukul 18.48. “Indy, aku sayang kamu. Hari ini 12 Agustus 2015 aku sudah tidak ada. Maaf, hanya karena DP yang sama, jadi aku janjian gitu? Aku gak bakal selingkuh sayang. Aku sayangnya cuman sama kamu, nggak ada yang lain. Aku tidak ada waktu lagi ndy, tolong ucapin selamat tinggal ama keluarga aku ya….,” demikian sebagian isi kutipan suratnya korban kepada sang pacar.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Singaraja, Putu Eka Wilantara saat dikonfirmasi awak media mengaku prihatin atas apa yang telah menimpa siswanya itu.”Korban  sebenarnya anak yang pendiam dan tertutup.”Mudah-mudahan melalui penanganan medis, siswa saya itu bisa segera pulih kondisinya” harapnya.
Menurutnya, korban Adi Widiantara ini merupakan salah satu anak yang pendiam, dan cukup berprestasi karena mampu bersaing dengan teman-temannya. “Kalau bukan karena niat siswa itu sendiri, tidak akan terjadi peristiwa ini” ujar Eka Wilantara.”Kejadian terjatuhnya siswa dari lantai 3 sangat langka. Kami sangat menyayangkan sekali” pungkasnya.
Pada sisi lain, Kasat. Reskrim Polres Buleleng, AKP. Ketut Adnyana TJ mengatakan dalam upaya penyelidikan, pihaknya telah meminta keterangan 5 orang saksi, termasuk rekan korban, satpam, tukang kebun, dan kepala sekolah “Pihak kami masih melakukan pengembangan dalam kasus jatuhnya siswa dari lantai 3 ini” tandasnya. GS-MB