kunjungan kerja Gubernur ke Kabupaten Tabanan yang bertempat di Kantor Bupati Tabanan1

Tabanan (Metrobali.com)-

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, mengaharapkan agar pemerintah kabupaten Tabanan tetap mempertahankan sektor pertanian dan tetap menjadikan Tabanan sebagai lumbung beras Bali. Hal itu terungkap dalam kunjungan kerja Gubernur ke Kabupaten Tabanan yang bertempat di Kantor Bupati Tabanan, Kamis (20/2).

Dalam kesempatan itu, Gubernur yang didampingi oleh Sekda Cok Pemayun dan pimpinan SKPD di lingkungan pemprov Bali diterima langsung Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti dan Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya beserta jajaran pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab  Tabanan.

Gubernur juga menambahkan bahwa selama ini provinsi telah memberikan bantuan kepada para petani melalui dana hibah kepada subak di Bali, termasuk di Tabanan. Untuk memantapkan pertanian, gubernur mengatakan bantuan pemprov berupa program simantri  tetap digulirkan setiap tahunnya. Gubernur juga menyooti secara khusus permasalahan terbesar Tabanan berupa infrastruktur jalan yang kurang bagus di desa, yang menjadi kendala pendistribusian hasil panen para petani. Untuk itu Pemkab Tabanan diminta melakukan pembenahan infrastruktur dan manjadikannya prioritas.

Menurut Bupati Eka selama ini Pemkab Tabanan sudah menggulirkan program partisipatif yang melibatkann masyarakat berupa kegiatan gotong royong antara pemerintah dan masyarakat, dimana pemerintah menyediakan bahan material pembuatan jalan sedangkan masyarakat yang mengerjakan pembangunannya. “Untuk menambah nilai jual hasil pertanian, Tabanan harus memfokuskan infrastruktur,” tegas Pastika.

Lebih lanjut Gubernur Pastika mengurai bahwa program Bali Mandara merupakan program rakyat Bali secara keseluruhan, jadi merupakan program masyarakat Tabanan juga. Angka kemiskinan di Tabanan sebesar 4,1% yang masih lebih besar dari Provinsi yang sebesar 3,9%, adalah masalah provinsi juga.

Dengan PAD kabupaten sebesar 212 Milyar sedangkan APBD yang melampui 1,2 Trilyun, Pastika beranggapan bahwa Tabanan masih sangat memerlukan bantuan Pemprov dan Pusat. Maka dari itu, Pastika meminta agar Tabanan membuat perencanaan yang matang dan langsung disetorkan ke provinsi, sebelum musrenbang prov diadakan pada bulan maret mendatang. “Agar tidak terjadi tumpang tindih program atau bahkan beberapa program yang memang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat tidak tersentuh,” ujar Pastika

Bupati Eka menyambut positif dukungan program-program dari Pemprov Bali bagi kesejahteraan masyarakat Tabanan. Ia juga menegaskan bahwa Tabanan akan tetap mempertahankan lahan pertaniannya, dan sudah direalisasikan melalui perda yang membatasi pengkaplingan tanah di Tabanan. Mengenai infrastruktur yang rusak parah, Bupati Wiryastuti meminta bantuan pemerintah provinsi juga karena untuk membenahinya karena  program partisipatif yang dilakukan selama ini sudah menghabiskan setengah dari PAD kabupaten. AD-MB