Paris, (Metrobali.com) –

UEFA membuka penyelidikan disiplin terhadap pelatih Atletico Madrid Diego Simeone dan gelandang Real Madrid Xabi Alonso pada Selasa, menyusul tindakan-tindakan yang dilakukan keduanya di final Liga Champions.

Simeone dengan emosi masuk ke lapangan untuk berkonfrontasi dengan bek Real Raphael Varane setelah gol keempat Real di Lisbon.

Reaksi marah pria Argentina itu kelihatannya merupakan respon dari Varane yang menendang bola ke arah Simeone, menyusul gol penalti Ronaldo yang membawa “Si Putih” unggul 4-1 pada masa perpanjangan waktu.

Sementara itu Alonso, yang diskors pada pertandingan final, juga didakwa atas “pelanggaran terhadap kode etik umum.” Sebagai tambahan, kedua klub juga didakwa atas penggunaan kembang api dan “sikap tidak pantas” yang dilakukan para pemainnya. Lima pemain Real mendapat kartu kuning sepanjang final, sedangkan tujuh pemain Atletico mendapat peringatan.

Kasus-kasus ini akan disidangkan badan kontrol dan disiplin UEFA pada 17 Juli.

(Ant) –