Denpasar (Metrobali.com)-

Di penghujung Tahun 2013 ini, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menggelar  simakrama yang konsepnya berbeda dari biasanya. Tidak seperti biasanya, acara yang diselenggarakan di Taman Budaya , Denpasar , Sabtu (28/12) tidak berupa ajang dialog dan masukan dari masyarakat, namun acara ini lebih sebagai bentuk refleksi pencapaian program pemerintah lima Tahun terakhir ini. 

Dalam sambutannya, Pastika menyampaikan bahwa angka kemiskinan di Bali adalah sebesar 3,9% di tingkat nasional, namun dalam kenyataannya masih ada 82 desa di Bali yang angka kemiskinannya mencapai 35%, bahkan ada 1 desa yang mencapai angka kemiskinan mencapai 80%. “Dengan kata lain, masih ada kesenjangan sosial  yang sangat tinggi di Bali. Maka dari itu para pejabat SKPD mari  bekerja lebih giat lagi dalam upaya mengentaskan kemiskinan,” ujarnya.

Pastika yakin dengan luas Pulau Bali yang  hanya 0,29 dari luas wilayah nusantara, pekerjaan dalam mengentaskan kemiskinan bisa lebih mudah. “Bayangkan Singapura yang wilayahnya 1/7 kali  dari pulau kita, dan mereka tidak punya kekayaan alam dan budaya, mereka bisa maju karena pengelolaan SDM yang tepat, itulah Tugas kita bersama”, lanjutnya. 

 Lebih lanjut Pastika mengatakan bahwa program Bali Mandara Jilid 1 hanya merupakan sebuah pondasi saja. Karena masih banyak celah yang harus diperbaiki dan disempurnakan selanjutnya. “Saat ini telah menginjak Bali Mandara Jilid 2, program pemerintah adalah meneruskan apa yang telah dicapai pada program sebelumnya, hingga Nanti, akan menemukan Bali yang benar-benar agung dan mulia pada progran kerja yan g ke-5, “ pungkasnya. Peran serta seluruh elemen masyarakat untuk bekerja lebih keras sangat diperlukan untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

 Dalam Simakrama yag juga dihadiri wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bali, I Made Arjaya,  dan seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, pengajuan pertanyaan dari masyaakat dilakukan secara tertulis dan dijawab sekaligus di akhir acara. Acara ditutup dengan pembangian door prize dengan hadiah berupa  10 buah sepeda Gunung, 15 Jaket Bai Mandara, 15 tas Bal Mandara, 10 buah payung Bali Mandara. DA-MB