Keterangan foto: Alfred Fahringer selaku Country Lead Siemens Healthineers lndonesia  bersama Kheong Cheah, Head of Diagnostics, Siemens Healthineers ASEAN dalam jumpa pers, Rabu (31/10/2018) di Hotel Stone Kuta/MB

Badung (Metrobali.com) –

Siemens Healthineers meluncurkan penganalisis immunoassay dan kimia klinis Atellica Solution. Kehadiran alat canggih tersebut seiring dengan meningkatnya aksesibilitas terhadap layanan kesehatan dasar di dunia dan di laboratorium klinis.

Alfred Fahringer selaku Country Lead Siemens Healthineers lndonesia mengatakan kehadiran Atellica untuk memenuhi tuntutan pengujian yang lebih besar, meningkatkan efisiensi, menghadirkan hasil tes berkualitas tinggi yang dapat diandalkan.

“Juga sekaligus menghadapi kendala kekurangan staf terampil yang semakin besar dan meningkatnya batasan anggaran,” ujar Alfred Fahringer  dalam jumpa pers, Rabu (31/10/2018) di Hotel Stone Kuta.

Dikatakan Alfred, Atellica Solution juga sebagai upaya mengatasi tantangan kekurangan staf dengan fitur-fitur inovatif seperti kontrol kualitas dan kalibrasi otomatis, sistem visi canggih, dan manajemen sampel dan penjadwalan tes yang cerdas. Didukung juga oleh teknologi pengiriman sampai magnetik dua arah yang unik.

“Fitur-fitur tersebut bekerja sama dan mengurangi beban kerja para operator yang sangat terampil agar mereka dapat memfokuskan kembali perhatian mereka ke bagian Iain di labomtonum,” terang Alfred.

Diterangkan Indonesia senantiasa menjadi pasar yang sangat menarik bagi industri layanan kesehatan. Siemens Healthineers berkomitmen untuk mendukung penyediaan kebutuhan mendasar ini dengan inovasi seperti Atellica Solution.

“Tujuan kami memungkinkan para penyedia layanan kesehatan untuk meningkatkan nilai dengan memberdayakan mereka dalam perjalanan mereka untuk mengembangkan obat-obatan presisi, mentransformasi penyediaan perawatan dan meningkatkan pengalaman pasien, yang semuanya dimungkinkan dengan digitalisasi layanan kesehatan,” tambahnya.

Sementara itu Kheong Cheah, Head of Diagnostics, Siemens Healthineers ASEAN mengatakan dengan inovasi yang dapat dipercaya, memungkinkan penyedia layanan kesehatan dan para profesional laboratorium untuk mengubah fokus mereka ke tugas-tugas yang secara klinis lebih penting. Hal ini juga memberikan nilai lebih bagi perusahaan layanan kesehatan dan setiap pasien.

Dijelaskan Atellica Solution terdiri dari pengelolaan sampel, serta penganalisis immunoassay dan kimia klinis, yang sesuai untuk laboratorium berkapasitas menengah dan tinggi. Solusi ini menyediakan tingkat fleksibilitas yang belum pernah ada sebelumnya untuk beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan pengujian atau keterbatasan ruang.

“Solusi ini dapat mengkombinasikan hingga 10 komponen ke dalam lebih dari 300 konfigurasi yang dapat diatur, termasuk bentuk garis, L dan U,” terang Kheong Cheah.

Dengan penganalisis immunoassay yang dapat menjalankan hingga 440 tes per jam. Atellica Solution menghadirkan tingkat produktivitas per meter persegi yang terdepan di industri. Salah satu fitur utama adalah Atellica Magline Transport, teknologi pengiriman magnetik dua arah yang telah dipatenkan. Teknologi ini 10 kali lebih cepat ketimbang konveyor sampel konvensional, dan mampu mengelola sampel secara unik dan inovatif.

Di sisi lain, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia Prof. DR. Dr. Ida Parwati, Sp.PK(K), PhD. menambahkan dengan kecanggihannya Atellica selain bekerja lebih cepat, akurat juga alat ini tak terlalu besar sehingga bisa disesuaikan dengan ruang yang ada.

“Jadi dengan kecanggihan alat yang memiliki banyak fungsi ini maka kesembuhan pasien akan bisa lebih cepat,” tambahnya.

Pewarta : Widana Daud
Editor: Hana Sutiawati