Teheran (Metrobali.com) –

Organisasi Uni Parlemen Negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengadopsi 12 resolusi selama empat panel ahli di sini pada Sabtu, kata juru bicara Kazem Jalali.

Berbicara kepada para wartawan, ia mengatakan, resolusi berfokus pada isu-isu seperti al-Quds, Palestina dan tanah yang diduduki, mencari cara untuk melaksanakan resolusi-resolusi serikat mengenai kunjungan ke Gaza.

Resolusi berfokus pada pembentukan delegasi parlemen untuk mengunjungi parlemen Barat dan peran parlemennegara-negara Islam dalam menetralisir plot Zionis yang bertujuan men-Yahudi-kan al Quds serta wilayah-wilayah pendudukan di Suriah dan Lebanon.

Cara-cara untuk mempromosikan solidaritas antara negara-negara Muslim untuk menghadapi metode yang dirancang untuk merusak ummat Islam, menantang fanatisme dan Islamophobia dan juga radikalisme, yang diusulkan dan diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, juga dibahas dalam rapat itu, katanya menambahkan.

Dia mengatakan ,komite kebijakan luar negeri meneliti lebih lanjut isu-isu seperti hak terorisme, bangsa yang sah untuk menghadapi pendudukan dan agresi, situasi di Sudan, sanksi terhadap negara-negara Islam, hak-hak negara untuk mendapatkan akses ke teknologi terbaru untuk tujuan damai.

Sekitar 40 negara, dari 53 yang diundang, menghadiri Uni Parlementaria negara-negara OKI ke-sembilan yang dijadwalkan pada 14-19 Februari.

Dua puluh lima pembicara diharapkan untuk mengambil bagian dalam pertemuan tersebut. Indonesia sebagai anggota OKI turut ambil bagian dalam pertemuan Uni Parlemen OKI ke-sembilan. (Ant/IRNA-0ANA)