sidang pleno.1

Klungkung ( Metrobali.com )

Pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla unggul mutlak di Klungkung. Hal ini terungkap pada rapat plano rekapitulasi perhitungan suara resmi yang digelar KPU Klungkung di Gedung DPRD Klungkung pada rabu ( 16/7 ). Pasangan Jokowi-JK unggul dengan 70.831 suara jauh melampui Prabowo-Hatta dengan 35.921 suara.

Untuk diketahui DPT di Kabupaten Klungkung mencapai 154.913 pemilih. Sementara suara syah di Kabupatan Klungkung adalah sebanyak 106.752 dan 1195 suara tidak syah. Sementara jumlah suara masuk adalah sebanyak 17.947 suara.

Dengan hasil ini hampir di semua kecamatan di Klungkung pasangan Jokowi-JK manang mutlak. Di Kecamatan Nusa Penida misalnya awalnya daerah ini digadang gadang akan menjadi basis suara Prabowo—Hatta. Namun faktanya Jokowi JK menang di kepulauan tersebut dengan perolahan 15. 767 suara. Sementara pasangan Prabowo-Hatta berhasil meraih 12.150 suara. sementara DPT di Nusa Penida adalah 43.875.

Di kacamatan Banjarangkan pasangan Jokowi JK juga unggul dengan 16.632 suara, sementara Prabowo-Hatta 6.850 suara.  DPT di Banjarangkan sebanyak 34.029, sementara suara syah sebanyak 23.482 dan suara tidak syah sebanyak 338 suara.

Di kecamatan Klungkung yang merupakan ibu kota Klungkung Jokowi JK juga unggul dengan selisih suara yang cukup signifikan yakni 22.422 suara untuk pasangan Jokowi—JK dan 10.963 suara untuk Prabowo—Hatta. DPT di Klungkung mencapai 45.360. sementara suara syah di Kacamatan Klungkung sebesar 3.385 dan suara tidak syah sebanyak 359 suara.

Di kecamatan Dawan kemanangan juga diraih pasangan Jokowi—JK dengan 16.010 dan pasangan Prabowo-Hatta hanya meraih 5.958 suara. DPT di Kecamatan Dawan sebanyak 30.460 suara.

Rekapitulasi di KPU Klungkung berjalan dengan baik dan lancar. Saksi kedua kubu langsung menerima hasil perhitungan tersebut alias tidak ada protes begitu juga Panwaslu. Karena tidak ada persoalan Ketua KPU Klungkung Made Kariada yang memimpin sidang langsung membuat brita acara rapat plano tersebut dan ditandatangani saksi kedua kubu dan Panwas.

Sementara saksi kubu Prabowo—Hatta, Suryansah mengakui tidak ada prsoalan dari Kubu Prabowo—Hatta terkait hasil rekapitulasi perhitungan suara oleh KPU. Karena semuanya sudah sesuai dengan hasil perhitungan yang juga dia pantau sejak di PPS dan PPK di Klungkung. Malah Suryansah mengakui kalau di Klungkung perhitungan sangat bagus. Bahkan berlangsung kondusif. Hal ini beda dengan situasi secara nasional yang diakuinya cukup hangat. “Mudah mudahan di Klungkung yang adem bisa menjadi contoh di tingkat nasional,” ujarnya. Hal yang sama juga dikatakan saksi pasangan Jokowi—JK,  Wayan Atmaja. Dia mengakui kalau perhitungan sudah sesuai dengan ketentuan dan bukti bukti yang saksi bawa.

Sementara Panwaslu Klungkung Komang Artawan mengatakan kalau proses rekapitulasi perhitungan suara di Klungkung berjalan lancar. “Kedua Kubu saksi sudah menerima…kami dari Panwaslu tidak ada catatan dan sudah berjalan denga baik,” ujarnya. Artawan menilai kalau demokrasi di Klungkung sudah berjalan dengan baik. Karena masyarakat sudah paham sehingga pelanggaran yang terjadi sangat kecil.

Hal yang sama juga dikemukakan Wakil Bupati Klungkung yang juga tim pemenangan Praja untuk Prabowo-Hatta di Klungkung Made Kasta. “ Ini menandakan demokrasi di Klungkung berjalan dengan baik…..demokrasi adalah amanah UU tidak ada istilah kalah menang…yang ada belum terpilih,” ujarnya. Kasta juga mengakui kalau demokrasi di Klungkung sudah teruji.

Ditanya soal target Prabowo-Hatta yang kalah cukup telak, Kasta mengaku legowo. Memang kekalahan tersebut diluar dugaan. Ini menandakan kalau demokrasi di Klungkung berjalan dengan baik. Masyarakat sudah memiliki figure yang akan di pilih. Ini juga sebagai bukti kalau kecurigaan selama ini bahwa di Klungkung terjadi intervensi adalah tidak benar. “Di Klungkung tidak ada intervensi…masyarakat dengan bebas menjalankan demokrasi,” ujarnya.

Sementara itu pengamanan rekapitulasi yang dilakukan oleh jajaran Polres Klungkung cukup ketat. Bahkan polisi menyiagakan satu pleton Jihandak Polda Bali. Selain itu pengamaan juga di perkutar satu platon dari TNI AD dari Kodim Klungkung. Pengamanan rekapitulasi sempat dipantau langsung Waka Polres Klungkung Kompol I Gusti Agung Dana Ariawan.

Sementara itu hasil rapat plano berakhir sekitar pukul 11.00 wita dan berlangsung sekitar 1,5 jam. Dengan pengawalan dari anggota Polisi hasil rapat plano tersebut hari itu juga  langsung dibawa ke KPU Bali oleh Ketua KPU Klungkung Made Kariada, didampingi Ketua Panwaslu Klungkung Komang Artawan. SUS-MB