bantaeng 1
Tabanan, (Metrobali.com) 

Humas yang Memiliki Tupoksi yang sama yakni melayani pimpinan dan mempublikasikan kegiatannya, Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan menjadi obyek studi banding dari Humas dan Protokol Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan. Rombongan diterima oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan Putu Dian Setiawan di Tabanan, Jumat (19/8).
Putu Dian dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kunjungan dari Pemkab Bantaeng. Menurutnya, momen ini bisa dijadikan ajang silaturahmi sekaligus bertukar informasi mengenai teknis kegiatan Humas dan Protokol. “Momen ini bisa kita jadikan kesempatan tukar informasi, dan suatu kebanggaan bagi kami karena Tabanan sudah dijadikan objek studi banding,” ungkapnya.
Dikatakannya, Tupoksi Humas dan Protokol Kabupaten Tabanan dan Bantaeng memiliki kemiripan yakni melayani pimpinan dan mempublikasikan kegiatan mereka lewat media cetak dan elektronik. Selain itu,bila dilihat dari karakteristik daerah, Tabanan dan Bantaeng memiliki potensi di bidang Pertanian sehingga banyak hal yang bisa digali dari potensi yang satu ini. “Kita memiliki kesamaan karakteristik daerah yakni potensi di bidang pertanian. Mudah-mudahan melalui pertemuan ini kita juga bisa sharing informasi di bidang itu,” imbuhnya.
Sementara Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Bantaeng
Riesa Meylani mengatakan tujuan kunjungannya kali ini adalah untuk sharing informasi terkait pelayanan publik di Humas dan Protokol Kabupaten Tabanan. Dirinya beserta rombongan yang berjumlah 38 orang memilih Kabupaten Tabanan, karena Tabanan dikenal sebagai lumbung pangannya Bali dan memiliki beberapa daerah pariwisata yang sangat terkenal sampai macanegara. Menurutnya, Bantaeng merupakan Kabupaten terkecil di Sulawesi Selatan dengan jumlah PAD sebesar Rp. 800 Milyar dan terdiri dari 67 Desa/ Kelurahan “Saya kagum melihat pemandangan sepanjang jalan di Tabanan, Tabanan begitu hijau dan memiliki karakteristik daerah yang hampir sama dengan kami di Bantaeng,” ungkapnya.
Dirinya berharap melalui kunjungan ini, selain bisa menambah informasi tentang pelayanan teknis juga bisa menambah wawasan terkait penyebarluasan informasi dan strategi pertanian maupun pariwisata yang nantinya bisa diimplementasikan di Kabupaten Bantaeng. “Kami berharap suatu saat bisa berkunjung lagi ke Tabanan dan kami menunggu kunjungan Kabupaten Tabanan ke daerah kami,” tandasnya. EB-MB