Johannesburg (Metrobali.com) –

Tim penyelamat menemukan delapan jenazah dan terus mencari pekerja lain yang hilang pada Kamis setelah kebakaran dan batu longsor terjadi di Tambang Emas Harmony dekat Johannesburg, kecelakaan tambang terburuk di Afrika Selatan hampir selama lima tahun.

Menteri Sumber Daya Mineral Susan Shabangu memerintahkan penyelidikan atas insiden di tambang Doornkop, 30 kilometer barat dari kota, setelah laporan awal menyatakan bahwa api itu dipicu oleh gempa kecil pada Selasa malam.

“Situasi ini sangat disesalkan,” kata Shabangu dalam pernyataan.

“Kita harus memastikan bahwa kita melakukan semua yang kami bisa untuk sampai ke bawah apa yang menyebabkan insiden ini, guna mencegah kejadian serupa di masa depan.” Ini adalah kecelakaan paling serius di tambang Afrika Selatan sejak sembilan pekerja tewas dalam longsor batu di tambang platina pada Juli 2009.

Saham Harmony, produser Afrika Selatan terbesar ketiga produser emas lantakan, turun tiga persen pada awal perdagangan.

Tim penyelamat berjuang melalui asap dan puing-puing hampir satu mil di bawah tanah pada Rabu untuk mencapai delapan penambang lain yang telah berhasil melarikan diri ke tempat perlindungan dilengkapi dengan telepon dan peralatan survival lainnya. Mereka dibawa ke permukaan dalam keadaan tak terluka.

Tambang emas Afrika Selatan adalah yang terdalam di dunia dan menduduki peringkat sebagai beberapa tambang yang paling berbahaya selama era apartheid.

Sejak berakhirnya pemerintahan minoritas kulit putih pada tahun 1994, pemerintah, serikat pekerja dan perusahaan-perusahaan telah bekerja untuk meningkatkan keselamatan, tetapi 112 orang masih tewas pada tahun 2012, tahun terakhir pada catatan yang tersedia.

Serikat Pekerja Tambang (NUM) dan Harmony mengatakan kebakaran terjadi pada Selasa malam setelah gempa bumi merusak ventilasi dan pipa air serta kabel listrik.

Namun, NUM mempertanyakan standar keamanan di pertambangan, mengatakan bahwa para penambang yang diselamatkan melaporkan bahwa sistem ventilasi dalam satu bilik perlindungan dibiarkan dalam keadaan berasap.

“Itu memberitahu kita bahwa ruang penyelamatan tidak sesuai standar keamanan,” kata Sekretaris Jenderal NUM Frans Baleni kepada Reuters.

“Kita tidak bisa hanya mengatakan bahwa itu adalah disesalkan. Penyelidikan harus menemukan bahwa ini ada kelalaian.” Satu penyelidikan oleh pemerintah, serikat pekerja, dan pejabat perusahaan kini sudah berlangsung, katanya.

Operasi-operasi di tambang telah dihentikan, yang menghasilkan hampir 10 persen dari emas Harmony, dan jika waktu penutupan untuk penyelamatan berkepanjangan bisa menghantam keras perusahaan.

Harmony membukukan kerugian kuartalan pekan lalu karena sepinya harga emas lantakan dan masalah produksi di tambang penting Khusalethu.

“Doornkop adalah poros pertumbuhan Harmony dan hilangnya produksi saat ini tidak positif,” kata pengulas pertambangan SBG Securities David Davis. (Ant/Reuters)