Ilustrasi

ADA SEJUTA hal bermanfaat yang bisa terjadi meski hanya dengan setetes darah. Setiap makhluk hidup tentunya membutuhkan darah, terutama manusia. Semakin banyak pasien yang kehilangan darahnya, maka semakin banyak pula darah yang diperlukan guna menyokong kehidupan. Maka dari itu, dosen dan mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk donor darah di Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung pada Sabtu, 15 Februari 2020. Pelaksanaan kegiatan tersebut bekerja sama dengan PMI Kota Denpasar yang diikuti oleh masyarakat Kelurahan Abianbase serta Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat itu sendiri.
Palang Merah Indonesia (PMI) menargetkan setidaknya 2,5 % dari seluruh total rakyat Indonesia bisa menyumbangkan darahnya karena kebutuhan darah di Indonesia semakin hari semakin banyak. Oleh sebab itu kegiatan ini juga untuk mendukung terpenuhinya target dari PMI tersebut. Donor darah sendiri memiliki arti yakni proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah sebagai stok darah untuk kemudian digunakan untuk transfusi darah. Untuk bisa menjadi peserta donor darah pun ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh calon pendonor di antaranya, adalah berusia 17 hingga 60 tahun, berat badan yang harus diatas 45 Kg, Tingkat Hemoglobin diatas 12,5 gram, denyut nadi normal dan tekanan darah baik, tidak sedang menstruasi bagi perempuan, tidak mengkonsumsi obat-obatan dan juga tidak memiliki riwayat penyakit berat atau menular. Menurut Dr.dr. Gede Ngurah Budiyasa, SpPk selaku pendamping yang mewakili PMI Denpasar mengatakan untuk berdonor kembali bagi laki-laki minimal 2 bulan terhitung setelah terakhir donor. Sedangkan untuk perempuan minimal 3 bulan setelah terakhir donor, periode minimal untuk perempuan ini lebih lama dikarenakan perempuan mengalami menstruasi sehingga dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk berdonor kembali. Kriteria donor yang disebutkan diatas tentunya hal ini dimaksudkan agar darah yang didapatkan dari kegiatan donor darah adalah darah yang bersih dan sehat supaya bisa dimanfaatkan untuk orang yang memerlukan.

Tujuan dari donor darah ini salah satunya adalah dapat menyelamatkan nyawa orang lain yang sedang dalam kondisi kritis dan memerlukan transfusi darah. Selain itu, donor darah juga bermanfaat bagi kesehatan pendonornya. Dr.dr. Gede Ngurah Budiyasa, SpPk juga menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini selain bisa membantu orang lain, pendonor secara tidak langsung dapat memeriksakan kesehatannya. Karena pendonor harus melewati beberapa tes kesehatan dan kebugaran sebelum bisa menjadi pendonor.
Kegiatan ini berlangsung dengan baik. Diakhir kegiatan setiap pendonor mendapat goodie bag yang berisi vitamin dan coklat sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.

Penulis : Ida Ayu Made Wedasuwari, S.Pd.,M.Pd
dan Ni Kadek Cipta Pradewi
Universitas Mahasaraswati Denpasar