???????????????????????????????

Jembrana, (Metrobali.com)-

Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Jembrana, I Wayan Gorim, Kamis (13/11) memenuhi panggilan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Negara.

Ia datang ke Kejari Negara sekitar pukul 10.00 wita dengan diantar oleh supir pribadinya. Permeriksaan terhadap Kepala BKD Jembrana ini, terkait dugaan adanya percaloan saat perekutan CPNS 2013 di Jembrana.  

Dari informasi, Kepala BKD Jembrana, Wayan Gorim dicecar 12 pertanyaan saat diperiksa di ruang Kasi Pidsus Kejari Negara. Selain itu, ia juga diminta untuk menyerahkan sejumlah dokumen yang berkaitan dengan rekrumten CPNS 2013.

“Semuanya terkait perekutan CPNS 2013, sudah saya jelaskan semuanya. Tadi ngobrolnya yang lama” ujar Gorim, ditemui di loby Kejari, Kamis (13/11).

Pertanyaan yang diajukan kepadanya itu, menurut Gorim, tidak ada yang langsung menyinggung oknum PNS yang diduga menjadi calo dan terduga korban yang ada dalam surat kaleng, namun lebih keproses perekutan CPNS, dari pendaftaran, verifikasi sampai proses pelaksanaan.

Termasuk keterlibatan tim Panselnas (Panitia Seleksi Nasional) Pusat, BKN Pusat, MenPAN, BKN Kanreg X Denpasar, Kepolisian dan tim Pemkab Jembrana. “Dari BPKP Perwakilan Bali juga dilibatkan, bahkan sesuai laporan BPKP, semua sudah berjalan sesuai SOP (standar opersional prosedur)” ujarnya.

Selain memeriksa Kepada BKD, Wayan Gorim, pemeriksaan secara terpisah juga dilakukan terhadap Kabid Formasi dan Kesejahteraan (Fordakes)  BKD Jembrana, I Wayan Sudiarta.

“Saya diberi tiga pertanyaan. Saya baru disini (Fordakes). Sebelumnya posisi ini dijabat I Ketut Denia. Tapi dia sekarang sudah pensiun” terangnya. MT-MB