Semarang (Metrobali.com)-

Hilarius Diva Arialdo Himawan Santoso (20) warga Jalan Miroto I Semarang tewas setelah dikeroyok orang tak dikenal bersenjata tajam pada Senin dini hari.

Korban tewas akibat senjata tajam yang menyebabkan luka di sejumlah bagian tubuhnya.

Menurut saksi mata Fery (25) mengatakan korban dikeroyok sekitar tiga orang saat melintas diJalan Cokro Kembang, Krobokan, Semarang Barat.

Korban dikeroyok di depan Hotel Nozz Semarang dan sempat berusaha kabur ke hotel tersebut.

“Korban sempat melawan dan berusaha kabur ke lobi hotel,” kata karyawan Hotel Nozz itu.

Korban masih sempat mengendarai sepeda motor setelah para pelaku pergi dari lokasi kejadian.

Namun, ternyata para pelaku masih mengikuti korban setelah meninggalkan lokasi.

Saat pengeroyokan kedua itulah korban akhirnya tidak sadarkan diri akibat luka-luka hingga akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Dr.Kariadi.

Nyawa korban yang mengalami luka di bagian kepala, tangan dan perut itu sudah tidak tertolong lagi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Wika Hardianto mengatakan anggotanya sudah melakukan pengejaran pelaku pengeroyokan hingga menewaskan seorang pemuda itu.

Menurut dia, polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk mengecek rekaman CCTV di Hotel Nozz untuk mengidentifikasi ciri-ciri pelaku. AN-MB