Jpeg

Klungkung ( Metrobali.com )-
Tragis nian nasib yang dialami buruh proyek Nyoman Sarta (60) tewas mengenaskan saat bekerja tertimpa reruntuhan tembok penyengker dari bahan batako, Kamis (6/7/2017) sekira pukul 10.30 Wita.
Warga Banjar Togoh, Desa Bumbungan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung itu mengalami cedera di kepala hingga tempurung pecah dan menyebabkan korban meninggal di tempat.
Dari imformasi didapat peristiwa itu terjadi korban sedang melakukan pengerjaan rehabilitasi/pemeliharaan jalan menuju pura manik mas desa nyanglan, Kecamatan Banjarangkan. Saat korban menggali buis yang berada di lokasi tiba – tiba senderan tembok milik Ketut Weda berada tepat diatas buis yang digali roboh menimpa korban. Teman korban yang melihat bersama Warga sekitar langsung memberikan bantuan dengan menggali puing reruntuhan. Korban berhasil dikeluarkan dari reruntuhan tetapi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia akibat cedera kepala cukup serius. Korban pun dilarikan ke RSUD Klungkung untuk dilakukan visum.
Dikamar mayat RSUD Klungkung tampak keluarga korban menyaksikan dokter sedang memeriksa luka dikepala korban. Putri korban yang baru datang begitu melihat keadaan orang tuanya langsung histeris dan pingsan. Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap korban dan sudah menerima dan mengiklaskan meninggalnya korban sebagai musibah.
“Ini sudah musibah, kami menerima dan iklas bapak meninggal, tidak usah dioptosi,” ujar salah satu putra korban yang tidak ingin diketahui namanya. SUS-MB