IMG-20160508-00430

Denpasar, (Metrobali.com) –

Jika Anda tengah berlibur ke Pulau Bali, Anda pasti akan menemukan sejumlah tempat makan dengan menu makanan atau nama warung mereka yang menarik perhatian. Salah satu menu makanan yang tengah populer di kalangan publik Bali adalah bakso duuaar yang disajikan oleh Kedai 28.

Beralamat di Jalan Gunung Gede Nomor 4 Monang-maning, Denpasar, warung bakso yang didesain semi kafe itu menyajikan menu berbeda dari resto kuliner lainnya di Pulau Bali. Namanya bakso duuaar. Sepintas tak ada yang beda. Namun, begitu Anda menggigit penganan yang identik dengan daging sapi kenyal itu, rasa pedas memenuhi rongga mulut Anda.

“Bakso duuaar ini merupakan bakso yang di dalamnya diisi sambal dengan olahan tertentu dan racikan khas kami. Kenapa namanya duuaar, karena begitu digigit meledak di mulut, duuaar,” papar Dewi Divianta, pemilik Kedai 28 kepada Metrobali.com, Senin 9 Mei 2016.

IMG-20160508-00428Selain bakso duuaar, Kedai 28 juga menyajikan bakso keju, bakso telor dan bakso urat. Tak hanya itu, sejumlah menu makanan ringan siap disajikan seperti sosis bakar, nugget, burger, french fries, roti bakar dan lainnya. Soal rasa, jangan ditanya. Bakso yang disajikan di Kedai 28 memang benar-benar lezat.

Di sini juga Anda dapat menikmati aneka art coffee mulai dari espresso, double espresso, mochiato, long black, cafe late dan aneka kopi Nusantara. Desain kedai yang dipenuhi segala sesuatu berbau bola menjadi penarik bagi setiap pengunjung yang datang.

Aneka lampion yang berisi simbol klub sepakbola Nasional tersaji di setiap meja makan. Terdapat pula foto-foto sejumlah pemain di klub nasional hingga sejumlah pelatih seperti Indra Sjafri, Jafri Sastra, Nil Maizar dan lainnya. Tak hanya itu, sejumlah jersey klub kasta tertinggi di Negeri ini juga dipajang di lantai dua.

“Saya memang pecinta bola Nasional. Jadi, kedai 28 ini juga konsepnya tentang sepakbola,” kata Dewi. Kendati begitu, Dewi juga membuka ruang bagi klub sepakbola luar negeri dipajang di kedainya.

Di waktu tertentu, Dewi menuturkan kedainya menampilkan live musik akustik dari sejumlah musisi lokal Bali. “Biasanya tiap malam Minggu, atau ketika ada booked tempat untuk rapat, kopdar atau nobar,” katanya. Anda tertarik untuk mencobanya. Silakan datang dan nikmati masa promo datang 6 orang, cukup bayar 5 orang saja. “Kami gratiskan 1 orang di masa promo ini. Kedai saya masih dalam masa promo. Saya baru buka 2 bulan. Oya, di sini juga ada WiFi gratis,” tutup dia.

Sementara itu, Ambi, pengunjung Kedai 28 menuturkan, selain rasanya yang lezat menggugah selera, rasa daging bakso yang disajikan benar-benar terasa. “Rasanya lezat. Saya pecinta bakso. Semua bakso di Denpasar sudah saya coba. Bakso di sini juara lah. Apalagi bakso duuaarnya. Desain kedainya juga asyik. Bisa mongkrong sambil ngopi di lantai 2,” kata dia. JAK-MB