Senator Dr. Arya Wedakarna bersama Ida Bendesa Adat, Perbekel, Camat dan Ketua Kampoeng Inggris saat serahkan sumbangan kitab Suci kedua TK Hindu di Kubu Karangasem

Ingat Pesan Bung Karno “Berdikari”, Mulai Kurangi Ketergantungan Didunia Pariwisata

Karangasem  (Metrobali.com)-

Desa Tianyar Kubu Karangasem Bali kini memiliki sebuah ikon baru yakni “Kampoeng Inggris” yang merupakan gagasan Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS bersama Ketut Sujana Mahartana ( Putra Kubu Karangasem ) melalui Yayasan Wins Indonesia. Harapan agar daerah Kubu di Karangasem maju dan berdaulat dalam bidang Jnana disampaikan oleh Senator Arya Wedakarna ( AWK ) saat meresmikan Kampoeng Inggris dihadapan Perbekel, Bendesa Adat, Camat Kubu, Prajuru Adat serta masyarakat Desa Tianyar yang hadir. AWK pun menegaskan bahwa satu – satunya cara untuk meningkatkan kesejahteraan Karangasem sebagai daerah tertinggal hanya melalui pendidikan. “Kampoeng Inggris ini nantinya tidak hanya menjadi center of excellent atau sekedar tempat belajar bahasa Inggris, tapi juga mendukung kerja nyata dari putra daerah yakni Bapak Ketut Sujana Mahartana yang sudah lebih awal bergerak dalam bidang lingkungan hidup seperti pelestarian penyu Bali dan terumbu karang. Saya dukung program sosial ini dan berharap agar informasi dari Kampoeng Inggris di Kubu ini juga semakin menjadikan tempat ini sebagai tempat wisata pendidikan. Apalagi ditempat ini tersedia sejumlah penginapan / villa yang eco friendly dan berada dipinggir laut dengan view luar biasa. Disini keunggulan dari Kampoeng Inggris Kubu, bahwa banyak keunggulan dibanding tempat lain di Indonesia. “ungkap AWK. Disatu sisi ada pandangan AWK terkait dengan Pandemi Covid – 19 yang mana AWK meminta generasi muda Karangasem untuk mengurangi ketergantungan pada dunia pariwisata dan kembali pada jati diri ke pertanian, perkebunan dan perikanan. “Dimasa Gering Agung ini, kita harus mulat sarira, kenapa Bali menjadi daerah paling terdampak dari seluruh provinsi, bahkan inflasi Bali diperkirakan -10 % dan ini dua kali lipat dari inflasi nasional. Sedangkan disatu sisi, bantuan pemerintah belum maksimal kepada rakyat Bali. Dan kini Bali harus merenungkan pidato Bung Karno yakni Berdikari Dalam Bidang Ekonomi dan ini saatnya kita kembali ke pertanian, perkebunan dan perikanan. Dunia pariwisata tidak terbukti menjadi solusi permanen bagi kesejahteraan rakyat Bali, karena dunia pariwisata sangat rentan dengan isu penyakit, wabah, terorisme dan bencana alam seperti Gunung Meletus. Tiang minta, perkuat perikanan, perkebunan dan juga pertanian atau sektor wirausaha. Belajarlah pada alam dan belajarlah pada situasi sulit. “ungkap Gusti Wedakarna yang juga anggota Komite I Bidang Hukum DPD RI ini. Terkait dengan keberadaan Kampoeng Inggris, kedepan akan dijadikan tempat pendidikan bahasa Inggris dengan para guru ( native speaker ) dari seluruh dunia. Sebelumnya sejumlah native speaker sudah hadir yakni dari Amerika, Australi, Jerman, China, Spanyol dan Prancis. Nantinya Kampoeng Inggris ini akan menerima peserta didik yang akan belajar bahasa Inggris dalam kurun waktu tertentu dengan kurikulum internasional. Harapannya akan membantu perekonomian masyarakat sekitar. Ini adalah bagian dari Bali Berdaulat dan Ekonomi Satyagraha.

 

Sumber : Media Center Senator Bali