Jayapura, (Metrobali.com)

Helikopter milik PT Ersa Air yang dibakar kelompok kriminal bersenjata (KKB), Senin (12/4) telah diterbangkan dari bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak ke Timika.

 

“Memang benar helikopter yang dibakar Minggu malam (11/4) sudah berada di Timika setelah tim teknisi tiba di Ilaga dan memperbaiki pesawat tersebut,” kata Kepala Bandara Aminggaru, Ilaga, Herman Sujito kepada ANTARA, Selasa.

 

Herman yang dihubungi dari Jayapura mengakui, setelah dilakukan pengecekan ternyata kerusakan yang dialami tidak parah sehingga setelah diperbaiki sekitar pukul 14.30 WIT helikopter tersebut terbang ke Timika.

 

“Sejak Senin (12/4) aktivitas penerbangan di bandara Aminggaru, Ilaga telah normal,” kata Herman seraya menambahkan operasional bandara melayani sekitar 50 kali penerbangan dari dan ke Ilaga.

 

Tercatat ada tujuh perusahaan penerbangan yang melayani rute ke Ilaga dan terbanyak dari bandara Moses Kilangin Timika, jelas Herman Sujito.

 

Kapolres Puncak Kompol Nyoman Punia secara terpisah mengaku, penyidik sudah melakukan olah TKP kasus pembakaran helikopter yang dilakukan KKB.

 

Olah TKP dilakukan Senin (12/4) dan mengamankan beberapa barang bukti berupa jeriken bensin dan batu yang diduga digunakan untuk merusak heli tersebut.

 

Ketika ditanya tentang situasi kamtibmas, Punia mengaku untuk Ilaga relatif kondusif namun anggota senantiasa waspada.

 

“Saat ini situasi kamtibmas relatif aman dan kondusif di Ilaga,” kata Kapolres Puncak.

 

Helikopter jenis MI 8 milik PT Ersa Air mengalami kerusakan mesin sejak 31 Maret lalu. (Antara)